Kenikmatan hidup dan kehormatan hidup itu berbeda dan berlawanan. Kalau saya mau hidup terhormat, pasti tidak nikmat. Kalau saya mau sepenuhnya menikmati hidup, maka pasti tidak bisa dikatakan terhormat. Lalu bagaimana menikmati hidup? Apa ukuran kenikmatan itu bisa diperoleh???
Aristoteles mengatakan bahwa kesenangan adalah aktivitas yang selaras dengan kebajikan dan keutamaan moral.
Kebajikan itu identik dengan kesenangan sejati. Kita tidak bisa melakukan tindakan yang sesuai dengan keutamaan moral hanya karena mau mendapatkan kehormatan saja.
Kita bertindak dengan tepat supaya mendapatkan kesenangan. Tetapi kesenangan sejati tidak bisa direduksi dengan kesenangan yang hanya dinikmati sendiri.
Ada begitu banyak kesenangan yang lain, yaitu kesenangan yang diperoleh ketika dihargai oleh orang lain, ketika menghargai orang lain, ketika dapat menolong orang lain, ketika dapat membela kebebasan orang lain, dan seterusnya.
Siapa yang mereduksi kesenangan dan kenikmatan hidup pribadi dalam nilai rupiah semata maka jiwanya sedang sakit. Dia tidak sehat, apalagi senang. Kesenangannya adalah kesenangan palsu. Kesenangan jiwa adalah kesenangan yang utuh dan dinikmati oleh diri dan orang lain....
Wednesday, 10 May 2017
Arti Kebajikan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment