Saturday, 2 January 2016

MANUSIA SENANTIASA HIDUP DALAM PERUBAHAN BERKELANJUTAN.

Berakhirnya tahun kalender 2015 Masehi  sangat menggembirakan untuk sebagian umat manusia di muka bumi ini, karena itulah mereka merasa perlu untuk merayakan pergantian tahun yang begitu spesial.  Berakhirnya tahun ini  juga menjadi refleksi aktifitas dan kejadian yang terjadi dalam 1 tahun belakangan ini.

freepik,com
Ke semua itu bisa menjadi evaluasi diri dan ingin membuka harapan dan keinginan baru di tahun berikutnya. Dan pada akhirnya, masa yang berlalu bisa menjadi sebuah nasehat panjang bagi kita semua.

Pertanyaannya...kenapa menjadi refleksi?  Jawabannya  sangat tergantung dari sisi pandang setiap orang yang pastinya berbeda beda.

Kita semua tahu bahwa perubahan itu pasti terjadi, walau banyak diantara kita kadang menolak perubahan itu sendiri, padahal  bila kita kaitkan dengan pengertian fase kehidupan manusia, mengandung arti bahwa manusia itu hidup akan terus bergerak tumbuh seiring perjalanan waktu di mana dia berada.

Kehidupan bukan  sesuatu yang diam atau statis, tapi  yang terus tumbuh dan berkembang. Manusia dalam kehidupannya mengalami fase di dalam kandungan, lahir, bayi dan anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Ada kesinambungan dalam kehidupan manusia.


Kesinambungan itu terjadi karena manusia dalam kehidupannya diikat oleh waktu. Ada masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Masa lalu akan menentukan masa sekarang, dan masa sekarang akan menentukan masa depan. Waktu menurut penulis diartikan sebagai  jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan bentuk waktu yang lainnya diharapkan memberi suatu manfaat  yang lebih baik dari sebelumnya untuk kehidupan ini.


Sartono Kartodirjo (sejarawan), mengatakan:

“Bahwa mereka yang lupa akan masa lampaunya itu telah kehilangan identitas dan oleh karena itu dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya”.

Peristiwa sejarah berisi perubahan dalam kehidupan manusia. Sejarah mempelajari aktivitas manusia dalam konteks waktu. John Dewey, seorang pemikir pendidikan asal AS,  menganjurkan:

“Sejarah harus bersifat instrumental dalam memecahkan masalah masa kini atau sebagai pertimbangan program aksi masa kini ”.

Perubahan yang terjadi pada masa lalu memberikan pengaruh pada kehidupan masa kini. Perubahan yang terjadi  di dalam masyarakat dengan masyarakat yang lain tidaklah sama. Misalnya perubahan sosial, karena adanya perubahan dimungkinkan terjadi ketidakpuasan atau ketidakcocokan. Dari keadaan seperti itulah timbul adanya suatu keinginan atau tindakan yang menginginkan suatu perubahan. Proses perubahan masyarakat (social change) terjadi karena  aktifitas berfikir dan bekerja.  

Selain itu manusia juga selalu berusaha untuk memperbaiki nasibnya dan sekurang-kurangnya berusaha untuk mempertahankan hidupnya sekarang. Perubahan sosial dalam masyarakat bukan merupakan sebuah hasil atau produk tetapi merupakan sebuah proses keputusan bersama yang diambil oleh anggota masyarakat.

Pada dasarnya pergerakan sosial-lah yang menjadi sumber adanya perubahan sosial. Dari adanya pergerakan sosial ini muncullah ide yang kuat mengenai apa yang salah dengan dunia atau sebagian darinya dan bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini menjadi suatu refleksi  kita sebagai masyarakat dalam memilih cara hidup yang terbaik dalam  menjalani kehidupan selanjutnya.   

Tahun 2015 telah berlalu, Begitu banyak peristiwa yang kita alami sepanjang tahun ini, baik pribadi maupun kejadian di lingkungan kita berada. Semua peristiwa membuat aku terkejut, haru, marah, dan terakhir bisa ngucapin istighfar.

Ada  beberapa peristiwa heboh di Negeri kita yang membuat ku kaget, haru, marah dan kadang heran, sedikit catatan yang ku simpan diantaranya:

Awal Februari 2015 foto bugil mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung tersebar di facebook. Setelahnya, sebuah video seks mahasiswa ITB beredar di dunia maya dan menjadi berita heboh di sejumlah media online pada saat itu. Setelah itu, muncul lagi 17 foto bugil mahasiswi Malang yang disebar di pesan singkat whatsapp oleh kekasihnya pada 15 September 2015.

Awal Maret 2015, sebuah iklan heboh ditulis  "Penawaran Langka Abad Ini! Beli rumahnya bisa mengajak pemiliknya menikah (syarat dan ketentuan berlaku), hanya untuk pembeli serius dan tanpa nego"...(ada ada aja..).

Perseteruan dan cacat kepribadian mental akut di perwakilan rakyat di media massa,  8 April 2015. Anggota Komisi VII dari Fraksi Persatuan Pembangunan, Mustofa Assegaf, memukul Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat Mulyadi.saat rapat dengan menteri ESDM Sudirman Said.

25 April 2015, Divine Production Break The Rules Bikini Party JAKARTA acara pesta bikini pelajar SMA Jakarta bertema “Splash After Class” tersebut menyuarakan kebebasan,  untung ketahuan oleh pihak kepolisian RI.

Pertengahan bulan Mei 2015, kasus prostitusi online yang melibatkan gadis di bawah umur terkuak. Mereka dengan berinisiatif untuk menjual diri dengan cara mencari pelanggannya sendiri. 

Pertengahan tahun 2015, praktek jual beli Ijazah palsu  mulai dari ijazah strata satu (S1) hingga ijazah bergelar doktor (S3)  dengan beragam harga yang berbeda sesuai jenjang pendidikannya. Hal ini membuat aku sangat geram dan marah karena bagiku belajar dan sekolah itu sebuah kegiatan yang terhormat dan punya nilai luhur untuk di capai. Kejadian ini melukai hatiku karena mereka (pelaku dan penyedia jasa) merendahkan nilai moral pendidikan di indonesia.

Pada Jumat pagi, 17 Juli 2015, terjadi  insiden peristiwa paling memilukan terkait hubungan antar agama  di Karubaga Kabupaten Tolikara Papua pada sa'at pelaksanaan salat Idul Fitri mengakibatkan satu Mushola terbakar dan 70 rumah kios berkonstruksi papan kayu ikut terbakar, serta beberapa warga Muslim mengalami luka-luka.

Bulan Juli sampai Oktober, terjadi kebakaran hutan di beberapa propinsi Sumatera dan Kalimantan pada saat musim kemarau, telah menyebabkan korban meninggal dan terkena penyakit pernapasan.

Awal September 2015, Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, diadukan karena pertemuan mereka dengan capres Amerika Serikat, Donald Trump, di New York, dinyatakan sebagai pelanggaran etika, dan di bulan November-Desember 2015, kembali Ketua DPR Setya Novanto dinyatakan melanggar etika terkait renegosiasi kontrak karya PT Freeport Indonesia (PT FI).

Sebelum berakhir tahun 2015 yang lalu, hari rabu 02 desember 2015 di mulai Sidang MKD di DPR-RI Jakarta, dikenal dengan kasus 'papa minta saham' yang the end nya anti klimaks, dan banyak lagi kasus anggota legislatif  yang tersangkut kasus pidana korupsi di tahun 2015. Kasus per kasus yang mencemarkan martabat atau “yang mulia“  para senator itu sudah hampir ke jurang kehinaan itu sudah berlangsung lama dan hal ini aku sungguh sangat prihatin dengan pilihan masyarakat kita yang tidak pernah logis dan riil menunjuk wakil mereka yang tidak amanah...wallahu alam hanya Tuhan yang tahu atas semua ini.

Akhirnya setelah ku berkaca ke peristiwa tahun 2015 atau istilah dusunnya “refleksi”, ternyata harapan untuk berubah di dalam masyarakat kita ini termasuk aku banyak yang belum sesuai dengan niat untuk menjadi lebih baik. Dalam kacamata ku kita cenderung bertahan pada pola pikir dan tingkah laku yang makin primitif, terlihat dari catatanku tadi mulai dari masalah sosial kemasyarakatan hingga  hukum ternyata “tahun baru, harapan baru” cuma sebatas slogan tak bermakna, hanya basa basi biar kelihatan bijak dan bermartabat, kata temanku yang disana: bicara bijak tapi tingkah masih kayak kanak kanak...mmmmm...!

Jaman sekarang, terutama di negeri ini banyak orang berebut ingin menjadi orang penting dalam kehidupan sehari-hari.  Ada berbagai motivasi yang diungkapkan. Berbagai usaha untuk ditempuh meraih keinginan untuk menjadi orang penting. Setelah meraih keinginan itu, orang merasa bahagia. Lalu yang jadi soal, apakah cukup orang menjadi orang penting dalam hidup ini?

Ketika orang hanya mengejar keinginan untuk menjadi orang penting, orang bisa menempuhnya dengan cara-cara yang tidak terpuji semisal memanfaatkan orang lain. Untuk itu, perlu kesadaran dalam diri kita tentang makna kehidupan ini.
Resolusi ku di tahun 2016 ini gak muluk muluk, ingin jadi orang baik saja, aku jadi ingat kata Kang Ebet Kadarusman (penyiar TV):  

“Memang baik jadi orang penting, tetapi jauh lebih penting untuk jadi orang baik.”.  
Ia menciptakan ungkapan yang menantang manusia untuk semakin menjadi orang baik dalam hidup ini. Soal baik buruknya diriku tentu bukan penilaian dari diriku sendiri.  Hal itu hasil dari penilaian  orang lain atas kinerja dan kegiatanku dalam hidup ini di suatu hari nanti.

Hanya dengan menjadi orang baik, mungkin aku mampu menjadi orang berguna bagi orang lain dan berbagi harapan dalam hidup ini. 

Doaku:  “Semoga Allah senantiasa memberiku Taufik dan HidayahNya”.

Selamat Datang di Tahun 2016, sukses selalu buat pembaca KD yang budiman.

Salam,


By: HM020116

0 komentar:

Post a Comment