Berakhirnya
tahun kalender 2015 Masehi sangat menggembirakan
untuk sebagian umat manusia di muka bumi ini, karena itulah mereka merasa
perlu untuk merayakan pergantian tahun yang begitu spesial. Berakhirnya tahun ini juga menjadi refleksi aktifitas dan kejadian yang
terjadi dalam 1 tahun belakangan ini.
freepik,com |
Pertanyaannya...kenapa menjadi refleksi? Jawabannya
sangat tergantung dari sisi pandang setiap orang yang pastinya berbeda
beda.
Kita
semua tahu bahwa perubahan itu pasti terjadi, walau banyak diantara kita kadang
menolak perubahan itu sendiri, padahal
bila kita kaitkan dengan pengertian fase kehidupan manusia, mengandung
arti bahwa manusia itu hidup akan terus bergerak tumbuh seiring perjalanan
waktu di mana dia berada.
Kehidupan
bukan sesuatu yang diam atau statis, tapi yang terus tumbuh dan berkembang. Manusia
dalam kehidupannya mengalami fase di dalam kandungan, lahir, bayi dan
anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Ada kesinambungan dalam kehidupan
manusia.
Kesinambungan itu terjadi karena manusia dalam kehidupannya diikat oleh waktu.
Ada masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Masa lalu akan
menentukan masa sekarang, dan masa sekarang akan menentukan masa depan. Waktu
menurut penulis diartikan sebagai jam,
hari, minggu, bulan, tahun, dan bentuk waktu yang lainnya diharapkan memberi suatu
manfaat yang lebih baik dari sebelumnya
untuk kehidupan ini.
Sartono Kartodirjo (sejarawan), mengatakan:
“Bahwa
mereka yang lupa akan masa lampaunya itu telah kehilangan identitas dan oleh
karena itu dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya”.
Peristiwa
sejarah berisi perubahan dalam kehidupan manusia. Sejarah mempelajari aktivitas
manusia dalam konteks waktu. John Dewey, seorang pemikir pendidikan asal AS, menganjurkan:
“Sejarah harus bersifat instrumental dalam memecahkan masalah masa kini atau
sebagai pertimbangan program aksi masa kini ”.
Perubahan
yang terjadi pada masa lalu memberikan pengaruh pada kehidupan masa kini. Perubahan
yang terjadi di dalam masyarakat dengan
masyarakat yang lain tidaklah sama. Misalnya perubahan sosial, karena adanya
perubahan dimungkinkan terjadi ketidakpuasan atau ketidakcocokan. Dari keadaan
seperti itulah timbul adanya suatu keinginan atau tindakan yang menginginkan
suatu perubahan. Proses perubahan masyarakat (social change) terjadi karena aktifitas berfikir dan bekerja.
Selain itu manusia juga selalu berusaha untuk
memperbaiki nasibnya dan sekurang-kurangnya berusaha untuk mempertahankan
hidupnya sekarang. Perubahan sosial dalam masyarakat bukan merupakan sebuah
hasil atau produk tetapi merupakan sebuah proses keputusan bersama yang diambil
oleh anggota masyarakat.
Pada
dasarnya pergerakan sosial-lah yang menjadi sumber adanya perubahan sosial.
Dari adanya pergerakan sosial ini muncullah ide yang kuat mengenai apa yang
salah dengan dunia atau sebagian darinya dan bagaimana cara memperbaikinya. Hal
ini menjadi suatu refleksi kita sebagai
masyarakat dalam memilih cara hidup yang terbaik dalam menjalani kehidupan selanjutnya.
Tahun
2015 telah berlalu, Begitu banyak peristiwa yang kita alami sepanjang tahun
ini, baik pribadi maupun kejadian di lingkungan kita berada. Semua peristiwa
membuat aku terkejut, haru, marah, dan terakhir bisa ngucapin istighfar.
Ada beberapa
peristiwa heboh di Negeri kita yang membuat ku kaget, haru, marah dan kadang
heran, sedikit catatan yang ku simpan diantaranya:
Awal
Februari 2015 foto bugil mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung
Djati Bandung tersebar di facebook. Setelahnya, sebuah video seks mahasiswa ITB
beredar di dunia maya dan menjadi berita heboh di sejumlah media online pada
saat itu. Setelah itu, muncul lagi 17 foto bugil mahasiswi Malang yang disebar
di pesan singkat whatsapp oleh kekasihnya pada 15 September 2015.
Awal
Maret 2015, sebuah iklan heboh ditulis "Penawaran Langka Abad Ini! Beli
rumahnya bisa mengajak pemiliknya menikah (syarat dan ketentuan berlaku), hanya
untuk pembeli serius dan tanpa nego"...(ada ada aja..).
Perseteruan
dan cacat kepribadian mental akut di perwakilan rakyat di media massa, 8 April
2015. Anggota Komisi VII dari Fraksi Persatuan Pembangunan, Mustofa Assegaf,
memukul Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat Mulyadi.saat rapat
dengan menteri ESDM Sudirman Said.
25
April 2015, Divine Production Break The Rules Bikini Party JAKARTA acara
pesta bikini pelajar SMA Jakarta bertema “Splash After Class” tersebut
menyuarakan kebebasan, untung ketahuan oleh pihak kepolisian RI.
Pertengahan
bulan Mei 2015, kasus prostitusi online yang melibatkan gadis di bawah umur
terkuak. Mereka dengan berinisiatif untuk menjual diri dengan cara mencari
pelanggannya sendiri.
Pertengahan
tahun 2015, praktek jual beli Ijazah palsu mulai dari ijazah strata satu
(S1) hingga ijazah bergelar doktor (S3) dengan beragam harga yang berbeda
sesuai jenjang pendidikannya. Hal ini membuat aku sangat geram dan marah karena
bagiku belajar dan sekolah itu sebuah kegiatan yang terhormat dan punya nilai
luhur untuk di capai. Kejadian ini melukai hatiku karena mereka (pelaku dan
penyedia jasa) merendahkan nilai moral pendidikan di indonesia.
Pada
Jumat pagi, 17 Juli 2015, terjadi insiden
peristiwa paling memilukan terkait hubungan antar agama di Karubaga Kabupaten Tolikara Papua pada
sa'at pelaksanaan salat Idul Fitri mengakibatkan satu Mushola terbakar dan 70
rumah kios berkonstruksi papan kayu ikut terbakar, serta beberapa warga Muslim
mengalami luka-luka.
Bulan Juli sampai Oktober, terjadi kebakaran hutan di beberapa propinsi Sumatera dan Kalimantan pada saat musim kemarau, telah menyebabkan korban meninggal dan
terkena penyakit pernapasan.
Awal
September 2015, Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon,
diadukan karena pertemuan mereka dengan capres Amerika Serikat, Donald Trump,
di New York, dinyatakan sebagai pelanggaran etika, dan di bulan November-Desember
2015, kembali Ketua DPR Setya Novanto dinyatakan melanggar etika terkait
renegosiasi kontrak karya PT Freeport Indonesia (PT FI).
Sebelum berakhir tahun 2015 yang lalu, hari rabu
02 desember 2015 di mulai Sidang MKD di DPR-RI Jakarta, dikenal dengan kasus
'papa minta saham' yang the end nya anti klimaks, dan banyak lagi kasus
anggota legislatif yang tersangkut kasus
pidana korupsi di tahun 2015. Kasus per kasus yang mencemarkan martabat atau “yang mulia“ para senator itu sudah hampir
ke jurang kehinaan itu sudah berlangsung
lama dan hal ini aku sungguh sangat prihatin dengan pilihan masyarakat kita
yang tidak pernah logis dan riil menunjuk wakil mereka yang tidak
amanah...wallahu alam hanya Tuhan yang tahu atas semua ini.
Akhirnya
setelah ku berkaca ke peristiwa tahun 2015 atau istilah dusunnya “refleksi”,
ternyata harapan untuk berubah di dalam masyarakat kita ini termasuk aku banyak
yang belum sesuai dengan niat untuk menjadi lebih baik. Dalam kacamata ku kita
cenderung bertahan pada pola pikir dan tingkah laku yang makin primitif, terlihat dari catatanku tadi mulai dari masalah sosial kemasyarakatan
hingga hukum ternyata “tahun baru,
harapan baru” cuma sebatas slogan tak bermakna, hanya basa basi biar kelihatan
bijak dan bermartabat, kata temanku yang disana: bicara bijak tapi tingkah
masih kayak kanak kanak...mmmmm...!
Jaman
sekarang, terutama di negeri ini banyak orang berebut ingin menjadi orang
penting dalam kehidupan sehari-hari. Ada
berbagai motivasi yang diungkapkan. Berbagai usaha untuk ditempuh meraih
keinginan untuk menjadi orang penting. Setelah meraih keinginan itu, orang
merasa bahagia. Lalu yang jadi soal, apakah cukup orang menjadi orang penting
dalam hidup ini?
Ketika
orang hanya mengejar keinginan untuk menjadi orang penting, orang bisa
menempuhnya dengan cara-cara yang tidak terpuji semisal memanfaatkan orang lain.
Untuk itu, perlu kesadaran dalam diri kita tentang makna kehidupan ini.
Resolusi
ku di tahun 2016 ini gak muluk muluk, ingin jadi orang baik saja, aku jadi ingat
kata Kang Ebet Kadarusman (penyiar TV):
“Memang baik
jadi orang penting, tetapi jauh lebih penting untuk jadi orang baik.”.
Ia menciptakan
ungkapan yang menantang manusia untuk semakin menjadi orang baik dalam hidup
ini. Soal baik buruknya diriku tentu bukan penilaian dari diriku sendiri. Hal itu hasil dari penilaian orang lain atas kinerja dan kegiatanku dalam
hidup ini di suatu hari nanti.
Hanya
dengan menjadi orang baik, mungkin aku mampu menjadi orang berguna bagi orang lain dan
berbagi harapan dalam hidup ini.
Doaku:
“Semoga Allah senantiasa memberiku Taufik dan HidayahNya”.
Selamat
Datang di Tahun 2016, sukses selalu buat pembaca KD yang budiman.
Salam,
By: HM020116
By: HM020116
0 komentar:
Post a Comment