Kisah yang lalu aku dan
rombongan sampai di puncak Gunung Ciremai. Setelah menikmati alam dan merasakan
kebesaran ciptaan Allah di ketinggian 3078 mdpl.
Di Puncak Gunung Ciremai 2015, koleksi pribadi |
Tak
terasa, dua jam telah berlalu tepat nya dari pukul 10:50 wib sampai 12 ; 30
WIB, aku dan rombongan TIGMAPALA
sepakat turun dari puncak gunung ciremai ini, selama menuruni tebing gunung aku
kehabisan persediaan air minum. Aku sempat bingung juga, apalagi aku terpisah
dengan rombongan.
Alhamdulillah aku ketemu Bang Iwan. Lalu aku dan Bang Iwan bareng turun sambil berlari
secepat mungkin untuk hemat tenaga dan mempersingkat waktu sampai kebawah, walaupun
akhirnya aku terpisah dan turun sendirian. Aku tiba di Pos Tegal Jamuju pada
pukul 14:10 WIB. Aku bersiap-siap untuk turun ke basecamp, waktu sudah menunjukkan pukul 17:30 WIB. Pada saat ku
turun matahari sudah berganti senja dan siang sudah berganti malam aku masih
dalam perjalanan, sepanjang aku berjalan menuruni gunung aku berpapasan dengan
para pendaki yang baru datang.
Sampai
di Pos IV Bayangan pada pukul 18:42 WIB, aku lewati pos ini tanpa istirahat.
Tiga belas menit aku sudah di area Pos Tegal Masawa tepatnya pukul 18:55 WIB, disini
aku beristirahat sebentar dan segera melanjutkan perjalanan. Sepanjang
perjalanan menuju Pos Arban aku sudah bersama rombongan dan mengambil posisi barisan
depan bersama Taufiq, Satria, Dio, Inggih. Karena aku sering beristirahat akhirnya
terpisah lagi dari barisan belakang rombongan.
Menuruni Puncak Gunung Ciremai 2015 koleksi Pribadi |
Aku
tiba di Pos Arban 21:46 WIB. Di Pos Arban aku dihampiri Polisi Hutan bersama peserta
lainnya dengan membawa P3K, Pak Polisi Hutan bertanya “Kenapa tadi berteriak
dik ?“ Pak Polisi Hutan khawatir kalau aku dan peserta mengalami masalah. Lalu aku jelaskan bahwa "kami ingin tahu seberapa jauh lagi Pos Arban ini Pak, mengingat fisik kami sudah sangat lelah dan ingin buru buru istirahat"... Pak Polisi Hutan
tersenyum dan memberi tahu agar aku dan rombongan mengikuti prosedur dan tertib
di jalan. Sebelum aku beristirahat lapor dulu ke pos polisi hutan kalau aku dan
rombongan baru turun gunung dan mereka juga menanyakan surat ijin masuk lokasi.
Setelah melapor kami semua beristirahat untuk mengembalikan kekuatan untuk
turun ke pos berikutnya.
Setelah
kondisi mulai pulih setelah beristirahat, instruksi dari Instruktur Ferdi agar
perjalanan turun ke pos berikutnya dengan cara berlari mengingat cuaca mulai mendung
dan waktu sudah menunjukkan pukul 22:00 WIB. Aku dan peserta harus datang lebih
awal untuk menyiapkan peralatan dan akomodasi, Suryani tertinggal dari
rombongan untuk itu kami harus menunggu, ternyata teman aku ini menangis kakinya melepuh karena sepatu sempit. Setelah membantu
obati kaki Suryani, aku melanjutkan perjalanan turun.
Pukul
22:31 aku tiba di Pos Berod, aku langsung lapor ke pos. Pada pukul 22:45 WIB, aku
mendapat instruksi dari Instruktur Ferdi untuk melakukan evaluasi kegiatan. Setelah itu, kami makan malam bersama. Selesai makan aku menyiapkan matras dan sleepingbag.
Hari
ke-4, tanggal 03 Mei 2015.
Karena
terbatasnya tempat, aku , Ilham, Taufiq, Dio, Satria, dan Inggih tidur di mushala.
Di mushala pun sudah ada pendaki pendaki yang duluan tidur.. Aku tidur pada
pukul 01:05 WIB.
Pukul
04:35 WIB, subuh aku terbangun mendengar polisi hutan di jalur pendakian Apuy azan
subuh pas dekat aku tidur. Dengan mata yang masih setengah ngantuk, aku langsung keluar buat berwudhu dan shalat subuh.
Selesai sholat jam menunjukan 06:20 wib aku membenahi packing untuk pulang ke jakarta .
Pukul
07:25 WIB, kami melakukan Kegiatan Sosial Pedesaan narasumbernya adalah Pak Uus
salah satu warga dan pengelola Taman Nasional Gunung Ciremai di jalur pendakian
Apuy, kami menanyakan banyak hal ke beliau tentang Taman Nasional Gunung
Ciremai, Desa Argamukti, dan lain-lain. Kami selesai melakukan Sosial Pedesaan
pada pukul 09:25 WIB. Selesai acara ini aku langsung menyiapkan peralatan dan siap
pulang ke SMAN 35 Jakarta. Aku dan
peserta lainnya melakukan pengecekan perlengkapan terakhir sebelum pulang ke
SMAN 35 Jakarta.
Kami
sarapan dulu dan berpamitan ke Pak Uus, Mang Adang, dan masyarakat sekitar. Kami
pulang pada pukul 10:00 WIB. Cuaca cukup cerah pada waktu itu dan hawanya
panas.
Kami
tiba di Terminal Maja, pukul 11:35 WIB. Pak Imron bersama temannya sudah
menunggu. Kami makan siang dulu. Selesai makan siang, kami berangkat pulang tepat
jam 12:46 WIB. Diatas truck aku rebahkan badan sambil dengerin musik dan
tertidur.
Aku
terbangun ketika truk tronton berhenti di SPBU karena peserta pada kebelet
kencing pada pukul 14:25 WIB. Kami melanjutkan perjalanan kembali ketika hujan turun cukup deras pada saat itu, mata ku ngantuk berat dan tak bisa
kompromi lagi, aku tidur maning.
Aku
dan rombongan tiba di SMAN 35 Jakarta pada pukul 19:46 WIB. Aku langsung turunkan
carrier dan mengucapkan terima kasih sama
Bapak Imron dan temannya.
Instruktur
Ferdi meminta ku untuk melakukan evaluasi kegiatan kembali, disesi evaluasi ini aku mendapat banyak kritikan, semua kritik sangat
membantuku untuk mengetahui kekurangan dan menambah pengalaman yang berharga khusus
buat aku pribadi.
Selesai
acara evaluasi aku pulang kerumah, tiba dirumah jam menunjukan pukul 21:30 WIB.
Aku sangat senang acara yang kami buat sukses dan lancar, rombongan sehat serta
selamat pulang pergi tak kurang apapun selama acara pendakian gunung.
Alhamdulillah dengan rahmat
dan kasih sayangNya serta doa kedua orang tua, aku mendapat suatu
pengalaman yang luar biasa dan takkan terlupakan selama hidup.
Semoga kisah perjalananku mendaki gunung ini bermanfaat buat pembaca, Kabar Diena.com.
By: Rayhan AF
Semoga kisah perjalananku mendaki gunung ini bermanfaat buat pembaca, Kabar Diena.com.
By: Rayhan AF
0 komentar:
Post a Comment