Pengembaraan
ini adalah salah satu kegiatan rutin TIGMAPALA disekolahku yang selalu diadakan
setiap tahunnya untuk menjadi anggota yang sah, TIGMAPALA ini organisasi
ekstrakurikuler yang memberi pengetahuan mengenal lingkungan alam
itu sendiri. Aku mendapatkan banyak pengalaman dan juga ilmu tentang kondisi
lingkungan alam dan mengetahui langkah dan persiapan apa saja untuk
melaksanakan acara ini.
Pengembaraan
ini disamping bisa mengembangkan ilmu dan pengetahuan aku belajar tentang
betapa pentingnya alam itu sendiri dan bagaimana kita sebagai manusia harus
menjaga dan menghargainya. Serta bagaimana kita memanfaatkan alam ini
sebaik-baiknya untuk kelanjutan kehidupan manusia.
Lebih
spesifik lagi pengembaraan yang kami lakukan di TIGMAPALA ini bertujuan untuk lebih:
Mensyukuri
dan menikmati alam yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa
Meningkatkan
kepedulian dan kesadaran terhadap alam Indonesia
Meningkatkan
solidaritas sesama anggota
Mengembangkan
karakter anggota
Menambah
pengalaman dan wawasan mengenai alam sekitar
Mendapatkan
nomor anggota TIGMAPALA
Kami memutuskan untuk memilih tempat di Taman Nasional Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat.
Peserta nya, antara lain, aku sendiri-Rayhan Aldizan Farrenzo lalu temanku; Suryani
Syafitri - Intan Nurhalizah - Dio Pratama Muasry - Rayhan Satria Dwinata - Inggih Rahandi - Ilham Muhammad Nizar - Muhammad Taufiq Ashar dan Sumayyah.
Didamping
oleh Pengawas rombongan yang terdiri dari Instruktur
Puspa Yunita (T 3501 GP) - Instruktur Latifah Izmi Asri (T 3502
GP)-Instruktur Elfira Oktavia Dinesta (T 3503 GP) - Instruktur Nadia -Natasyah
Iqbal (T 3504 GP) - Instruktur Tri Kurnia Rahayu (T 3401 GP) -
Instruktur Muhammad Rizky Ramadhan (T 3402 GP) - Instruktur Ariska
Sukmawatno.
Kami
juga di temani oleh Alumni/Senior TIGMAPALA serta simpatisan antara
lain; Instruktur Iko Resa Andika Fajri (T 3201 GP)- Instruktur Akhmad Zarkasih
(T 3204 GP)- Instruktur Novi Dian Wulansari (T 3203 GP)- Instruktur Anisa Suci Ramadani
(T 3205 GP)- Instruktur Trin Septiwati (T 2804 GP)- Instruktur Ferdi (T 2204
GP)-Instruktur Friska Audia Elfinda (T 3305 GP)- Instruktur Ulmi Alfazulmi (T
2801 GP)- Indra Kusuma Wardana- Gita Arifatun Nisa. Dua orang yang terakhir aku sebutkan ini
simpatisan.
Persiapan
acara ini sudah ku persiapkan bersama teman satu group sehari sebelumnya, pada
hari ke-1, tanggal 30 April 2015.
Pengembaraan
dimulai pada pukul 20:00 WIB, tetapi aku dan peserta yang lain sudah datang
terlebih dahulu untuk memastikan kesiapan logistik, carrier, pakaian,
surat-surat, perlengkapan-perlengkapan tambahan, dan lain-lain. Aku dan peserta
yang lain melakukan penambahan packing juga mengingat ada
barang-barang yang belum disiapkan.
Sebagai
leader setelah acara pembukaan Pengembaraan Anggota Muda TIGMAPALA Angkatan
XXXVI ini, aku bersama teman-teman tetap melanjutkan apa
yang telah dilakukan sebelumnya, saat itu truk tronton yang akan kami
gunakan datang. Aku segera menemui supir truk tronton yang bernama
Bapak Imron untuk menunggu semua tamu undangan datang, dan pak imron setuju
untuk menunggu di Sixpack Gym. Sembari melanjutkan persiapan yang masih tersisa.
Tidak berapa lama satu persatu tamu undangan pun datang dan yang terakhir
adalah Kak Gita.
Pada
pukul 20:24 WIB, aku bersama Inggih, Dio dan Taufiq mulai memasukkan carrier
yang sudah siap kedalam truk tronton. Temanku Suryani, Intan, dan
Satria masih menyiapkan carrier yang akan dibawa. Setelah siap semua aku temui
Bapak Imron yang berada di Sixpack Gym, beliau ternyata sempat tertidur. Aku
minta bantuan sama bapak bapak yang ada disana membangunkan beliau. Aku lalu
mengajak beliau untuk kembali ke SMAN 35 Jakarta, lalu beliau pun siap-siap dan
segera berangkat. Kami diminta untuk pergi duluan ke SMAN 35
Jakarta. Aku menghimbau para peserta dan para tamu undangan untuk bersiap-siap
naik ke truk tronton lalu aku dan peserta lainnya mulai memasukkan carrier yang
belum masuk ke truk tronton.
Tepat
pada pukul 22:00 WIB aku dan peserta lainnya berangkat menuju Gunung Ciremai.
Truk tronton pun berjalan, aku dan peserta lainnya pun memulai perjalanan
dengan memanjatkan doa keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tak lupa aku dan
peserta lainnya berpamitan melalui telepon dan mengirim pesan
singkat ke orangtua masing masing dan meminta doa orangtua demi kelancaran
perjalanan menuju Gunung Ciremai. Diperjalanan menuju Gunung Ciremai kami
peserta bercanda tawa bersama. Instruktur Ferdi bersama Ilham sibuk memasang
hammock, di tengah perjalanan truk tronton sempat berhenti untuk mengambil
dirigen yang berisi solar. Untuk menuju Gunung Ciremai, kami memilih jalan Tol
Jakarta – Cikampek. Sampai di gerbang Tol Jakarta – Cikampek pada pukul 22:10
WIB , suasana Tol Jakarta – Cikampek cukup macet saat itu, beruntung truk yang
kami gunakan ini truk tronton milik Tentara Angkatan Laut sehingga kami di
berikan kemudahan untuk lewat terlebih dahulu walau pun macet total masih
terjadi.
Aku dan
Instruktur Ulmi terpaksa duduk di bawah kursi dikarenakan tidak cukupnya tempat
duduk di truk tronton tersebut, tetapi dengan kondisi macet ini, kami dapat
beristirahat dengan leluasa. Karena aku merasa kurang beristirahat,
lalu kuputuskan untuk tidur sebentar untuk menjaga stamina dan energi saat
mendaki gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat ini, sebagian dari peserta
maupun tamu undangan pun ada yang ikut beristirahat, terkadang aku tersentak
dari tidur dikarenakan jalan yang berlubang.
Pada
hari ke-2, tanggal 01 Mei 2015.
Aku
terbangun karena truk tronton yang kami gunakan berhenti, awalnya ku pikir
sudah sampai di Majalengka. Ternyata kami berhenti di salah satu
tempat peristirahatan para pengemudi di SPBU Hikmaputra, Sukasari, Pamanukan.
Saat itu jam menunjukan pukul 02:10 WIB. Aku lalu turun dari truk tronton untuk
buang air kecil dan menunaikan ibadah shalat, teman temanku dan undangan juga
keluar untuk membeli makanan dan buang air kecil. Setelah buang air kecil dan sholat
aku kembali masuk ke truk tronton untuk mengobati kakiku yang melepuh. Lalu
aku turun dari tronton dan meminta semua peserta dan tamu undangan untuk segera
naik ke truk melanjutkan perjalanan ke Majalengka,
tepatnya jam 02:55 WIB kami terus lanjutkan perjalanan. Lalu aku tidur
lagi karena masih ngantuk berat.
Saat
ku bangun, matahari sudah memancarkan sinarnya, kami sampai di kota
Kuningan tepatnya pada pukul 06:30 WIB. Pak sopir sering berhenti untuk
bertanya kepada penduduk sekitar untuk menanyakan jalan mana yang harus
ditempuh untuk menuju Terminal Maja. Lalu dikarenakan tidak sesuainya run-down
yang kami buat dengan fakta yang kami hadapi, kami terlambat sampai
tujuan. Akhirnya kami memutuskan untuk sarapan dulu deh.
Kami berhenti
untuk sarapan pada pukul 07:30 WIB di rumah makan Ibu Dwi. Aku pesan
satu porsi nasi dengan beberapa lauk yang disediakan dan segelas teh hangat.
Makan sambil ngobrol dengan teman-teman menambah semangat ku makan dan setelah
makan aku pergi ke toilet, karena masih lama menunggu antrian masuk toilet aku
berjalan menyusuri belakang rumah makan tersebut dan ternyata
pemandangan Kota Kuningan yang terhampar luas indah sekali dengan
dibatasi bukit-bukitnya yang megah dan indah.
Setelah
itu aku kembali ke toilet lalu keluar dan membayar makanan, aku
meminta tolong sama Instruktur Puspa untuk membantu mengobati kakkku, setelah itu aku bersama Instruktur Puspa kembali ke truk
tronton. Setelah selesai Instruktur Puspa mengobati kakiku, rasa sakit dikaki
agak lumayan lebih baik dari sebelumnya dan aku ucapkan terima kasih kepada
Instruktur Puspa dan Instruktur Trin.
to
be continued.
By: Rayhan AF
0 komentar:
Post a Comment