Ketika hati ku merasa gersang, sahabatlah yang menjadi
penyejuk hati ini. Ketika hati berubah gelap karena kesedihan, sahabatku ada sebagai
bintang menerangi hati. Sahabat orang yang selalu ada di saat aku suka dan duka. Walaupun kami jauh, sahabat sejati selalu memiliki ikatan hati.
Ketika
persahabatan sedang diuji dengan satu masalah, maka janganlah satu persatu aib
diungkapkan. Sahabat yang pada awalnya kita percaya sebagai penyimpan misteri kehidupan lalu
membuka aib karena rasa dendam. Tentunya persahabatan itu selalu memiliki ujian.
Sebaiknya kita menahan diri buat menjaga kerahasiaan sahabat kita. Yang terbaik
itu menjaga aib dan tetap menjaga kebaikan nama baik sahabat kita. Itu satu bentuk
perhatian yang sejati baginya.
Betapa
beruntungnya jika kita memiliki sahabat seperti itu. Sahabat tak hanya sebagai
teman tapi juga pengingat di saat kita salah. Sahabat selalu berdoa dan menjaga aib kita. Sahabat bisa mengendalikan dirinya ketika marah yang membuncah.
Itulah keabadian dalam jiwa sahabat. Itulah interaksi persahabatan abadi
sampai akhirnya kaki menginjak surga
nanti....in syaa allah.
Ku titip sebuah puisi
untukmu,......
Wahai
sahabatku yang ada disana…
Sungguh engkaulah saudaraku
Tunggulah aku selalu
Sungguh Aku mencintaimu seperti Engkau mencintaiku
Saat ini ku ingin berkata
Terimalah maafku, lupakan semua kesalahan dan egoku
Sungguh engkaulah saudaraku
Tunggulah aku selalu
Sungguh Aku mencintaimu seperti Engkau mencintaiku
Saat ini ku ingin berkata
Terimalah maafku, lupakan semua kesalahan dan egoku
Sungguh
hati ini tersayat ketika ku tak dapat menyapamu
Engkaulah mutiara dalam hidupku
Terima kasih sudah menerimaku sebagai sahabatmu..
By: KT061212
Engkaulah mutiara dalam hidupku
Terima kasih sudah menerimaku sebagai sahabatmu..
By: KT061212
0 komentar:
Post a Comment