Menyenangi
itu akan membuatmu bersemangat. Contoh, jadi
pengusaha seharusnya jadi impian lho..kenapa?? Selain dapatkan profit yang
lebih besar, jadi usahawan juga bisa membuat Anda lebih leluasa dengan waktu. Bebas
dalam finansial dan waktu inilah daya tarik seseorang untuk kemudian merintis
bisnis dan berangan-angan jadi pengusaha yang sukses.
Di
Indonesia prosentase usahawan pribumi masih jauh dari jumlah ideal yaitu hanya
1,50% dari total jumlah penduduk. Minimal jumlah pengusaha yang ada pada
sebuah negara 2,5%. Kalau kita bandingkan dengan negara tetangga Malaysia,
Thailand atau Singapura, mereka memiliki prosentase pengusaha > 4%. Nah
melihat fakta tersebut, hal ini menjadi sebuah peluang besar bagi siapa saja
yang ingin terjun di dunia usaha.
Seorang
usahawan harus memiliki ciri-ciri yang bisa dikenali dari potensi dan gaya
hidupnya. Setidaknya ada 7 (tujuh) tanda potensi yang harus dipunyai, antara lain:
1.
Selalu Punya Semangat dan Suka Bekerja Keras
Seorang
pengusaha harus bersemangat setiap dia memulai hari-harinya. Jika tidak, maka
bisnisnya akan sulit berkembang. Bisnis yang sukses butuh kerja keras dan
perjuangan yang tiada henti. Bisnis yang penuh dengan tantangan dan lika-liku didalam
banyak hal.
2.
Punya Banyak Ide
Bisnis
itu lahir dari sebuah ide dari sebuah hal. Namun satu ide saja tidak cukup
untuk menjadi pengusaha. Kenapa? Hal ini
disebabkan bisnis adalah dunia yang dinamis dan progresif. Kamu tidak bisa
berpikir stagnan atau datar-datar saja tapi butuh improvement serta innovation
dalam bisnis yang dinamis, kadang malah butuh pemikiran zig zag dan kadang kala
terkesan agak gokil.
3.
Pribadi Yang Pantang Menyerah
Dunia
bisnis itu sangat dinamis dan penuh hal hal yang diluar perkiraan dan
matematika. Tantangan inilah sering kali membuat para usahawan pesimis dan turun
mental dalam menjalaninya. Jika kamu sudah memulai untuk buka bisnis maka kita
harus sudah bersiap mental. Pengusaha itu seperti Panglima perang yang pasti
memiliki sikap pantang menyerah untuk menang (target sukses). Melewati
fase-fase bisnis yang serba sulit bisa menguras tenaga dan pikiran. Mental
pantang menyerah yang dimiliki seorang usahawan yang akhirnya bisa jadikan bisnisnya sukses.
4.
Belajar Dari Apa Pun, Siapa Pun dan Kapan Pun
Orang
yang sukses pasti memiliki mental yang tidak sombong. Prinsip semakin berisi
semakin merunduk. Bisnis butuh untuk belajar tentang apapun, dari siapa dan kapan diperlukan.
5.
Tidak Pernah Menyia-nyiakan Waktu
Waktu
adalah sesuatu yang sangat berharga. Dalam hal pekerjaan, para usahawan sangat
efektif dalam mengorganisasi waktu. Mereka juga jarang sekali menunda-nunda
pekerjaan. Jika bisa dikerjakan hari ini maka kerjakan sampai tuntas.
6.
Tak Malu Untuk Minta Bantuan
Orang
yang menyadari dirinya adalah orang biasa yang tetap saja tak bisa hidup tanpa
orang lain. Seorang pengusaha biasanya tak akan malu untuk bertanya hal yang
belum diketahuinya.
7.
Menyenangi Bisnis Yang Dijalankan
Kunci
keberhasilan menjalankan bisnis itu “MENYENANGI” dengan yang dilakukan. Tanpa
faktor kesenangan ini umumnya bisnis itu tak akan pernah bertahan lama.
Kesenangan ini itu membangkitkan “passion” . Para pengusaha yang sukses
kebanyakan orang-orang yang mencintai usahanya. Karena dengan menyenangi maka
ia akan selalu bersemangat untuk menjalankan dan membangun usahanya sampai besar.
Kalo
kita sejenak berpikir bahwa proses belajar meraih keberhasilan itu bukanlah
proses sekali jalan selesai, melainkan butuh pengulangan terus menerus dari
hari ke hari. Tidak semua orang bisa teguh dan persisten melakukan pengulangan proses
belajar tersebut. Inilah yang menyebabkan tidak semua orang bisa berhasil
atau lebih sukses.
Mari
kita renungkan kembali. Berapa banyak anak muda yang ketika ditanya mau jadi
apa, mereka akan menjawab mereka ingin menjadi seorang entrepreneur. Hanya
saja, coba kita lihat berapa banyak anak muda yang betul-betul ingin dan
mewujudkan dirinya agar bisa jadi seorang entrepreneur? Tidak banyak khan?? Pada
akhirnya hanya jadi pemimpi.
Mengapa
hal ini terjadi? Sudah tentu karena banyak yang hanya ingin, tapi tidak punya tindakan nyata.
Bagaimana
cara supaya selalu semangat? Bagaimana cara agar kita tahan mental menghadapi pengulangan dalam proses belajar?
Ada
satu hal yang menjadikan kita jadi pribadi yang mudah bersemangat.
Ingatlah: “pribadi yang semangat lebih mudah untuk sukses“.
Tingkat
motivasi dan semangat sangat ditentukan dari kemampuan untuk menciptakan
“positive feeling” dalam diri.
Ya
betul, orang yang memiliki perasaan positif akan lebih mudah berbahagia. Ketika
seseorang berbahagia maka ia akan lebih mudah untuk semangat. Ketika ia
semangat maka lahirlah kreativitas, produktivitas, dan beragam hal yang mengagumkan
dari orang tersebut.
Aktivitas-aktivitas
yang menimbulkan kegembiraan akan menjadikan kita lebih mudah berbahagia.
Seseorang
akan makin mudah berbahagia jika ia punya ketertarikan dalam hidup. Orang-orang
kerap mengaitkan interest dengan passion. Apa yang menjadi passionmu bisa jadi
merupakan ketertarikanmu. Hadirnya interest pada bidang tertentu menjadikan
kita sangat suka mempelajari bidang tersebut. Dalam bidang itulah kekuatan kita
akan timbul.
Salah
satu cara agar kita menjadi lebih mudah berbahagia adalah dengan bekerja di
bidang yang sesuai dengan ketertarikan kita. Bayangkan, sebagian besar usia
hidup kita sudah tentu akan dilaui dengan bekerja. Betapa menyedihkannya
apabila sepanjang hidup kita harus bekerja untuk bidang yang bukanlah kecintaan
kita. Hanya ada dua nasihat berkaitan dengan kecintaan. Lakukan apa yang
Anda cintai, atau cintai apa yang Anda lakukan. Hadirnya sebuah inspirasi juga
menjadikan kita kian dahsyat dalam berkarya.
Lantas,
bagaimana caranya supaya mudah
mendapatkan inspirasi?
Inspirasi
bisa datang dari banyak hal. Bisa datang dari figur yang kamu teladani, bisa
dari orang tua, bahkan juga bisa dari buku-buku yang di baca. Buku-buku bagus
yang kita baca acap kali menjadi sumber inspirasi.seperti buku yang penulis
baca ; Filosofi Kopi (penulis :
Dewi Lestari, penerbit: Bentang Pustaka), atau The Girl Who Saved The King of
Sweden (penulis: Jonas Jonasson, penerbit: Bentang Pustaka). Novel ini
bercerita tentang kisah hidup seorang wanita kulit hitam yang buta huruf dari
Afrika Selatan (tokoh fiktif bernama Nombeko), yang kemudian tumbuh dan
bertualang sampai ke Swedia.
Baca juga buku: Positivity:
Top-Notch Research Reveals the Upward Spiral That Will Change Your Life dari
Barbara Fredrickson.2009. ini buku di pesan on-line kok.
Semoga
tulisan ini menjadi inspirasi kita semua.
By: ZM/15
By: ZM/15
0 komentar:
Post a Comment