Friday 22 April 2011

Tak usah kau tahu apa yang ada di pikiranku...

mengingatmu….
seperti kutebak misteri dibalik kabut itu
mengenangmu…
seperti kurasakan deburan ombak itu
Bila mengingat dan mengenangmu
seperti kabut dibalik deburan ombak...




Kata janji bukan ukuran
Hanya sejati dalam diri
Kuburkan aku dihatimu

Demi cinta sebelum mati
Sejauh manapun terpisah
Kau dihatiku dan ku sama
Dalam tidur dalam terjaga

Ku ucapkan salam sejahtera



Teruslah berbicara padaku tentangnya, 

dengan senang hati aku akan mendengarmu, 
menyaksikan kau tersipu, 
meraba bagaimana isi hatimu, 
menilai betapa kau sesungguhnya sedang tergila-gila padanya…
Teruslah saja kau berbicara padaku tentangnya,
tentang sikapnya yang begitu teduh,
tentang suaranya yang getar gemetar, 
tentang suasana hatinya yang senantiasa biru dan menggebu…

Teruslah saja kau bicara padaku tentangnya, 
tentang kau yang tak ingin membuat dia jatuh, 
tentang kau yang tak ingin membuatnya terluka, 
tentang kau yang tak ingin dia rusak karena kau seringkali mengusiknya…

Teruslah saja kau bicara padaku tentangnya, 
tentang kesetiaannya, 
tentang betapa dia istimewa, 
tentang betapa ia menawan, 
tentang betapa ia bijak dan begitu memukau…Teruslah saja kau bicara padaku tentangnya… 
tentangnya…tentangnya… tentang dia
Dan intinya kau tak ingin pernah sekalipun 
membuatnya terabai oleh kehadiranmu.

Aku akan mendengarkan, 
menanggapi, 
merasakan, 
bersimpati, 
dan memberikan saran, 
seperti yang selama ini kulakukan.

Kau tak perlu tahu, 
tak usah tahu, 
tak perlu juga mencoba tahu… apa yang kurasa, 
apa yang kupikir, 
apa yang terjadi. TAK USAH! Buat apa?
begitu saja kok...mmm.

0 komentar:

Post a Comment