Setiap manusia mempunyai kepribadian atau watak yang berbeda, namun ada ciri-ciri yang mudah dikenali seperti pribadi yang emosional, arogan, lemah lembut, sabar dan lain sebagainya.
Mengenal watak pribadi sendiri lebih sulit daripada mengenal pribadi orang lain.
Salah satu ciri kepribadian adalah PERSEPTIF.
Kepribadian perseptif ini ciri-cirinya: Cepat tanggap, simpati terhadap penderitaan dan kekurangan bukan hanya terhadap dirinya sendiri juga terhadap orang lain, meskipun dia tidak mengenal orang tersebut. Memiliki jiwa sosial, suka menolong dengan tulus ikhlas serta sering memberi nasehat. Dia juga sangat sensitif, menuntut agar keadilan dilaksanakan, janji ditepati, penuh perhatian.
Kepribadian perseptif ini biasanya adalah orang yang sederhana, bersahaja, jujur dan menyenangkan, ramah, setia dan adil, teman sejati yang persahabatannya bisa bertahan lama.
Dia akan berbuat apa saja untuk memelihara keadaan, untuk menanggulangi dan mengatasi penderitaan dan kesengsaraan, juga akan mempertahankan apa yang telah ada padanya.
Orang dengan kepribadian ini adalah orang yang sangat terbuka, mudah dihubungi, cendrung menyukai semua orang sampai dia punya alasan untuk tidak menyukai seseorang, tapi tidak dengan sendirinya dia percaya kepada setiap orang. Dia menolak diperlakukan istimewa karena hal itu berarti mengurangi hak bagi yang lain. Dia juga menjauhkan diri dari keangkuhan dan rasa puas diri, tidak suka pada orang yang fanatik dan berprasangka.
Kepribadian ini mudah sekali merasa kesepian, kurang yakin serta tidak percaya diri, sulit melupakan ketika sedang terluka hatinya. Mencampuradukkan keluhan lama dan baru merupakan satu cara bagi kepribadian ini untuk melindungi diri sendiri, mudah menangis.
Bagi mereka, orang2 yang dianggap kuat adalah merka yang bebas mandiri dan berotak cerdas.
Mereka lebih mementingkan kerukunan daripada harus menang diatas ketidaksenangan orang lain, atau dengan kata lain mereka mencegah timbulnya konflik.
Kepribadian ini menghargai kebahagiaan, kehidupan keluarga yang baik, kesenangan dan kepuasan, keamanan dalam arti yang seluas luasnya. Kata-katanya dapat dipegang, berjanji selalu menepati, bicara blak-blakan tanpa tedeng aling aling.
Kelemahan pribadi ini terutama ketakutan untuk ditolak dan dirugikan, terlalu melindungi secara berlebihan, terlalu banyak pertimbangan karena takut akan menyengsarakan orang, pesimisme, tidak berterus terang tentang emosi sendiri.
Mengenal watak pribadi sendiri lebih sulit daripada mengenal pribadi orang lain.
Salah satu ciri kepribadian adalah PERSEPTIF.
Kepribadian perseptif ini ciri-cirinya: Cepat tanggap, simpati terhadap penderitaan dan kekurangan bukan hanya terhadap dirinya sendiri juga terhadap orang lain, meskipun dia tidak mengenal orang tersebut. Memiliki jiwa sosial, suka menolong dengan tulus ikhlas serta sering memberi nasehat. Dia juga sangat sensitif, menuntut agar keadilan dilaksanakan, janji ditepati, penuh perhatian.
Kepribadian perseptif ini biasanya adalah orang yang sederhana, bersahaja, jujur dan menyenangkan, ramah, setia dan adil, teman sejati yang persahabatannya bisa bertahan lama.
Dia akan berbuat apa saja untuk memelihara keadaan, untuk menanggulangi dan mengatasi penderitaan dan kesengsaraan, juga akan mempertahankan apa yang telah ada padanya.
Orang dengan kepribadian ini adalah orang yang sangat terbuka, mudah dihubungi, cendrung menyukai semua orang sampai dia punya alasan untuk tidak menyukai seseorang, tapi tidak dengan sendirinya dia percaya kepada setiap orang. Dia menolak diperlakukan istimewa karena hal itu berarti mengurangi hak bagi yang lain. Dia juga menjauhkan diri dari keangkuhan dan rasa puas diri, tidak suka pada orang yang fanatik dan berprasangka.
Kepribadian ini mudah sekali merasa kesepian, kurang yakin serta tidak percaya diri, sulit melupakan ketika sedang terluka hatinya. Mencampuradukkan keluhan lama dan baru merupakan satu cara bagi kepribadian ini untuk melindungi diri sendiri, mudah menangis.
Bagi mereka, orang2 yang dianggap kuat adalah merka yang bebas mandiri dan berotak cerdas.
Mereka lebih mementingkan kerukunan daripada harus menang diatas ketidaksenangan orang lain, atau dengan kata lain mereka mencegah timbulnya konflik.
Kepribadian ini menghargai kebahagiaan, kehidupan keluarga yang baik, kesenangan dan kepuasan, keamanan dalam arti yang seluas luasnya. Kata-katanya dapat dipegang, berjanji selalu menepati, bicara blak-blakan tanpa tedeng aling aling.
Kelemahan pribadi ini terutama ketakutan untuk ditolak dan dirugikan, terlalu melindungi secara berlebihan, terlalu banyak pertimbangan karena takut akan menyengsarakan orang, pesimisme, tidak berterus terang tentang emosi sendiri.
0 komentar:
Post a Comment