Friday 25 March 2011

Cinta Lelaki

Cinta lelaki memang pelik dan aneh, tetapi juga unik. Ia pelik karena hadir di jiwa seorang lelaki, yang sebelumnya keras, kasar dan kurang romantis; aneh apabila dia sudah lembut dan romantis mudah pula dia berasa sayu pilu dan sensitif hanya dengan kata-kata orang yang dicintainya. Semuanya ini melambangkan keunikan hati lelaki yang sukar difahami . Adakalanya lunak tetapi lebih sering keras dan kurang simpati.

Lelaki tidak berupaya hidup tanpa wanita di sisinya tetapi tatkala sudah memperolehinya, jarang pula hendak menghargainya sepanjang usia. Lelaki yang benar-benar lelaki, adalah yang disenangi pasangannya, seorang wanita bernama kekasih maupun sudah bergelar isteri.

Kesungguhan cinta lelaki terpancar melalui :
Kesungguhan dalam melakukan sesuatu buat kekasih/isteri - tanpa sedikitpun merasa terpaksa. Semuanya dilakukan dengan rela, ceria dan penuh bahagia.
Dia merasa puas apabila dapat menghibur pasangannya.
Dia lebih banyak menasihati karena dia amat menyayangi kekasih/isterinya.
Dia mencemburi kekasih/isteri - lantaran itu dia akan mengangkangi  kebebasan mereka. Kungkungan semata-mata oleh perasaan sayang dan cemburu yg meluap-luap.
Dia akan kerap menyatakan ketakutan jika kehilangan kekasih/isteri.
Dia akan mudah merajuk dan sensitf apabila anda tidak menumpukan perhatian penuh terhadapnya. Kadang-kadang dia seperti anak kecil untuk mendapatkan layanan yang terbaik dari pasangan.

Kerajinannya kentara, tergambar melalui kesungguhan melakukan apa saja asalkan dapat membahagiakan kekasih/isteri.
Mudah merajuk karena inginkan kata-kata lembut dari kekasih/isteri. Merasa lega bila pasangan membujuknya.

Dia akan gelisah apabila berjauhan dengan kekasih/isteri.
Dia akan kerap menelepon dan mengirim  SMS.
Dia akan kerap bertanya apakah kekasih/isterinya mencintainya.

Lelaki yang jujur dan cukup ‘mabuk’ dalam percintaanya pasti tidak akan melayani perempuan lain sekehendaknya.
Dia akan berasa berdosa berbuat begitu tanpa pengetahuan kekasih atau isterinya.

Repost, AD201110

0 komentar:

Post a Comment