Monday 9 March 2015

Untuk Dia, Dan Sebait Doa.




Untuk dia, dan sebait Doa, Andai aku boleh berdo'a kepada Allah, mungkin aku ingin meminta agar Dia membalikkan sang waktu agar aku mampu mengedit saat-saat pertemuan itu hingga tak ada tatapan pertama yang membuat hati ini terus mengingat mu.

Andai ku buta, tentu itu lebih baik daripada aku harus lumpuh seperti ini... Namun semua sudah terjadi, tatapan pertama saat yang lalu adalah takdir hingga aku terus mencintaimu hingga saat ini.

Izinkan aku untuk membuka catatan kecil ku ini dan biarkan waktu berbicara tentang takdir antara kita. Mungkin nanti saat dimana mungkin engkau telah menimang cucu-cucumu, akupun juga demikian, mungkin kita akan saling tersenyum bersama saat mengingat kisah kita yang tragis ini, atau mungkin saat kita ditakdirkan untuk merajut jalan menuju keindahan sebagian dari iman, kita akan tersenyum bersama betapa  akhirnya kita bersatu setelah menahan perih rindu yang begitu mengguncang...
Aku meminta kepada Allah akhir yang terbaik terhadap kisah kita, semoga iman yang tipis ini mampu bertahan, dan semoga Allah tetap menetapkan malu ini pada tempatnya...

Maafkan aku yang tlah lancang mencintaimu.. Maafkan aku jika rasa ini mengganggu mu.. Aku bukanlah apa-apa kecuali ALLAH dihati ku.. Dan kau hadir menguatkan cinta ini..

Ya Allah....Sesungguhnya hamba lemah tanpa Petunjuk_MU, hamba buta tanpa bimbingan_MU, hamba cacat tanpa Hidayah_MU, hamba tercampak tanpa Rahmat_MU.

Ya Allah....kuatkan hati dan semangat hamba, tabahkan hamba menghadapi segala Cobaan_MU, bukakanlah hati hamba untuk menghayati Agama_MU, hanya pada_MU Ya Allah...hamba mohonkan segala harapan,

Amiin Ya Robbal'alamiin...

Thursday 5 March 2015

Cinta yang Telah Kau Beri....



Ada satu kisah cinta  yang panjang dari sebuah kehidupan:  Daffa dan Shifa, mereka adalah sahabat sejak kecil. Daffa  merasakan rasa yang lebih dari sebuah persahabatan terhadap Shiffa. Ya, dia tlah jatuh cinta sama Shiffa. Namun, semua itu dia pendam selama bertahun tahun. Apatah lagi dia tahu Shifa disukai oleh orang lain dan Shifa  pun menerima orang itu. Patah hatilah  Daffa sejak itu, namun dia tetap menjadi sahabat setia bagi Shiffa.
Perpisahan terjadi pada keduanya, karena Daffa  harus pindah ke Timur Tengah. Hal ini dikarenakan ayahnya menemukan pekerjaan yang lebih menjanjikan di sana. Inilah awal-awal surat Daffa  tentang  Shiffa , tentang masa kecilnya, masa indah bersekolah dan bermain bersama Shiffa yang tak terlupakan. Tak terhitung  surat yang dia tulis untuk Shiffa.

Sunday 1 March 2015

Kenapa Kita Harus Mengumbar Kepalsuan



Realitas kehidupan kadang membuat kita terpaksa menyembunyikannya dari kehidupan nyata bukan tanpa sebab atau alasan namun hal itu kadang membuat kita merasa nyaman untuk menjalaninya. Kita dengan bangga memberikan kepalsuan identitas diri kepada mereka sedangkan kau tidak menyadari betapa hal itu akan memperburuk keadaan dirimu sediri nantinya. Kenapa harus kau dustai dirimu sendiri, bukankah kau tahu kau juga yang merasakan betapa dirimu telah memikul beban itu.
Seperti layaknya, Bermuka dua bukan berarti mukanya ada dua, namun bermuka dua ini istilah bagi orang selalu dusta dalam ungkapannya dan selalu berlaku baik di depan kita namun berkata lain di belakang kita. Di depan kita dia berlaku seolah orang yang benar namun di belakang kita dia berbicara buruk tentang apa yang kita bicarakan bersamanya.