Saturday 19 December 2015

Kisah Pengembaraanku ke Puncak Gunung Ciremai. 4

Kisah yang lalu aku dan rombongan sampai di puncak Gunung Ciremai. Setelah menikmati alam dan merasakan kebesaran ciptaan Allah di ketinggian 3078 mdpl.

Di Puncak Gunung Ciremai 2015,
koleksi pribadi
Tak terasa, dua jam telah berlalu tepat nya dari pukul 10:50 wib sampai 12 ; 30 WIB, aku dan rombongan TIGMAPALA sepakat turun dari puncak gunung ciremai ini, selama menuruni tebing gunung aku kehabisan persediaan air minum. Aku sempat bingung juga, apalagi aku terpisah dengan rombongan. 

Alhamdulillah aku ketemu Bang Iwan.  Lalu aku dan Bang Iwan bareng turun sambil berlari secepat mungkin untuk hemat tenaga dan mempersingkat waktu sampai kebawah, walaupun akhirnya aku terpisah dan turun sendirian. Aku tiba di Pos Tegal Jamuju pada pukul 14:10 WIB. Aku bersiap-siap untuk turun ke basecamp, waktu sudah menunjukkan pukul 17:30 WIB. Pada saat ku turun matahari sudah berganti senja dan siang sudah berganti malam aku masih dalam perjalanan, sepanjang aku berjalan menuruni gunung aku berpapasan dengan para pendaki yang baru datang.  

Sampai di Pos IV Bayangan pada pukul 18:42 WIB, aku lewati pos ini tanpa istirahat. Tiga belas menit aku sudah di area Pos Tegal Masawa tepatnya pukul 18:55 WIB, disini aku beristirahat sebentar dan segera melanjutkan perjalanan. Sepanjang perjalanan menuju Pos Arban aku sudah bersama rombongan dan mengambil posisi barisan depan bersama Taufiq, Satria, Dio, Inggih. Karena aku sering beristirahat akhirnya terpisah lagi dari barisan belakang rombongan.

Menuruni Puncak Gunung Ciremai 2015
koleksi Pribadi

Aku tiba di Pos Arban 21:46 WIB. Di Pos Arban aku dihampiri Polisi Hutan bersama peserta lainnya dengan membawa P3K, Pak Polisi Hutan bertanya “Kenapa tadi berteriak dik ?“ Pak Polisi Hutan khawatir kalau aku dan peserta mengalami masalah. Lalu aku jelaskan bahwa "kami ingin tahu seberapa jauh lagi Pos Arban ini Pak, mengingat fisik kami sudah sangat lelah dan ingin buru buru istirahat"... Pak Polisi Hutan tersenyum dan memberi tahu agar aku dan rombongan mengikuti prosedur dan tertib di jalan. Sebelum aku beristirahat lapor dulu ke pos polisi hutan kalau aku dan rombongan baru turun gunung dan mereka juga menanyakan surat ijin masuk lokasi. Setelah melapor kami semua beristirahat untuk mengembalikan kekuatan untuk turun ke pos berikutnya.

Setelah kondisi mulai pulih setelah beristirahat, instruksi dari Instruktur Ferdi agar perjalanan turun ke pos berikutnya dengan cara berlari mengingat cuaca mulai mendung dan waktu sudah menunjukkan pukul 22:00 WIB. Aku dan peserta harus datang lebih awal untuk menyiapkan peralatan dan akomodasi, Suryani tertinggal dari rombongan untuk itu kami harus menunggu, ternyata teman aku ini menangis kakinya  melepuh karena sepatu sempit. Setelah membantu obati kaki Suryani, aku melanjutkan perjalanan turun.

Pukul 22:31 aku tiba di Pos Berod, aku langsung lapor ke pos. Pada pukul 22:45 WIB, aku mendapat instruksi dari Instruktur Ferdi untuk melakukan evaluasi kegiatan. Setelah itu, kami makan malam bersama. Selesai makan aku menyiapkan matras dan sleepingbag.

Hari ke-4, tanggal 03 Mei 2015.
Karena terbatasnya tempat, aku , Ilham, Taufiq, Dio, Satria, dan Inggih tidur di mushala. Di mushala pun sudah ada pendaki pendaki yang duluan tidur.. Aku tidur pada pukul 01:05 WIB.

Pukul 04:35 WIB, subuh aku terbangun mendengar polisi hutan di jalur pendakian Apuy azan subuh pas dekat aku tidur. Dengan mata yang masih setengah ngantuk, aku  langsung keluar buat berwudhu dan shalat subuh. Selesai sholat jam menunjukan 06:20 wib aku membenahi packing untuk pulang ke jakarta .

Pukul 07:25 WIB, kami melakukan Kegiatan Sosial Pedesaan narasumbernya adalah Pak Uus salah satu warga dan pengelola Taman Nasional Gunung Ciremai di jalur pendakian Apuy, kami menanyakan banyak hal ke beliau tentang Taman Nasional Gunung Ciremai, Desa Argamukti, dan lain-lain. Kami selesai melakukan Sosial Pedesaan pada pukul 09:25 WIB. Selesai acara ini aku langsung menyiapkan peralatan dan siap  pulang ke SMAN 35 Jakarta. Aku dan peserta lainnya melakukan pengecekan perlengkapan terakhir sebelum pulang ke SMAN 35 Jakarta.

Kami sarapan dulu dan berpamitan ke Pak Uus, Mang Adang, dan masyarakat sekitar. Kami pulang pada pukul 10:00 WIB. Cuaca cukup cerah pada waktu itu dan hawanya panas.

Kami tiba di Terminal Maja, pukul 11:35 WIB. Pak Imron bersama temannya sudah menunggu. Kami makan siang dulu. Selesai makan siang, kami berangkat pulang tepat jam 12:46 WIB. Diatas truck aku rebahkan badan sambil dengerin musik dan tertidur.

Aku terbangun ketika truk tronton berhenti di SPBU karena peserta pada kebelet kencing pada pukul 14:25 WIB. Kami melanjutkan perjalanan kembali  ketika hujan turun cukup deras pada saat  itu, mata ku ngantuk berat dan tak bisa kompromi lagi, aku tidur maning.

Aku dan rombongan tiba di SMAN 35 Jakarta pada pukul 19:46 WIB. Aku langsung turunkan carrier dan mengucapkan terima kasih sama Bapak Imron dan temannya.
Instruktur Ferdi meminta ku untuk melakukan evaluasi kegiatan kembali, disesi evaluasi ini aku mendapat banyak kritikan, semua kritik sangat membantuku untuk mengetahui kekurangan dan menambah pengalaman yang berharga khusus buat aku pribadi.


Selesai acara evaluasi aku pulang kerumah, tiba dirumah jam menunjukan pukul 21:30 WIB. Aku sangat senang acara yang kami buat sukses dan lancar, rombongan sehat serta selamat pulang pergi tak kurang apapun selama acara pendakian gunung. 

Alhamdulillah dengan rahmat dan kasih sayangNya serta doa kedua orang tua, aku mendapat suatu pengalaman yang luar biasa dan takkan terlupakan selama hidup. 

Semoga kisah perjalananku mendaki gunung ini bermanfaat buat pembaca, Kabar Diena.com.


By: Rayhan AF

0 komentar:

Post a Comment