Berbicara
mengenai perpisahan, siapa pun tentu tak ingin hal ini terjadi pada Anda maupun
orang-orang di sekitar Anda. Siapa pun tentu percaya dan merasakan bahwa
perpisahan merupakan momen yang cukup bahkan sangat berat untuk dijalani. Tidak
jarang, karena sebuah perpisahan, seseorang akan meneteskan air mata dan merasa
sesak serta kesedihan mendalam.
Jika biasanya perpisahan menyebabkan air mata secara tak sengaja mengalir
deras, sesekali perpisahan juga membuat seseorang tersenyum tulus untuk melepas
orang yang disayangi dimana orang tersebut pernah ada di saat kita masih belom
mengerti tentang kehidupan dan selalu
ada dalam kesehariannya. Karena adanya perpisahan, rasa saling memiliki dan
rasa rindu yang ada di dalam diri pun bisa tumbuh semakin kuat.
Dari sharing dengan beberapa teman dan juga dari pengalaman pribadi, rupanya
ada fakta menarik di balik sedihnya sebuah perpisahan. Meskipun fakta ini
jarang disadari, namun fakta ini benar adanya. Seperti disaat ramadhan berakhir, esoknya 1 syawal tlah datang mengawali hidup baru sudah dihadapan kita, maka
kita merasakan adanya momen saling
memaafkan juga berterima kasih dan berdoa satu dengan yang lain. Seperti dua kata yang mungkin sangat sederhana ini mampu
menguatkan satu orang dengan lainnya yang berada di momen perpisahan. Jika
dibandingkan dengan selamat tinggal, sampai jumpa nampaknya harapan dalam doa-doa dan mengumandangkan takbir mampu membuat seseorang yang ada di momen
perpisahan menjadi lebih kuat, lebih optimis dan lebih bisa memaknai arti
pertemuan sebelumnya yakni awal ramadhan.
Perlu
kita sadari, saling memaafkan dan berterima kasih akan lahir secara spontan
saat seseorang berada di momen perpisahan di awal syawal itu. Semoga Ramadhan
esok dapat kita raih lagi....karena ada rasa bahagia didapat
ketika bibir ini masih bisa melantunkan ayat-ayat suci, dan masih diberi kesempatan menjumpai bulan
Ramadan ini. Tentang
hal apa saja yang telah dilakukan selama Ramadhan ini. Agar kita tidak lagi
menyia-nyiakan Ramadhan nanti jika masih diberi kesempatan.
Sungguh
keberkahan yang luar biasa pada Ramadhan kali ini, maka tidak aneh jika
seseorang berdoa “Ya Allah, sampaikanlah aku pada Ramadhan berikutnya”. Karena
memang tiap Ramadhan memiliki keberkahan yang macam-macam disamping
keutamaan-keutamaan pahala yang telah disebutkan Nabi Muhammad SAW. Sudah
terlambat kah menyadari perginya Ramadhan? Tidak, dan
berdo’alah agar Sang Pemberi Kesempatan memberikan kesempatan kepadamu untuk
bertemu Ramadhan tahun depan.
Aamiin…
0 komentar:
Post a Comment