Refreshing
Ke Negeri Ginseng . Beberapa waktu yang lalu, aku bersama anak gadisku
berkesempatan ke Negara Korea Selatan. Dan ku ingin berbagi cerita tentang
negeri ini yang dahulu dikenal sebagai Negara penghasil Ginseng no.1 di dunia dan
saat ini bertambah lagi dengan julukan Negeri Toilet. Julukan negeri toilet
itu pantas diberikan kepada negara yang berlambang harimau itu.
Karena,
negeri ini mempunyai kepedulian terhadap teknologi dan sarana toilet umum yang bersih dan
canggih, dapat mengeluarkan aroma harum ,Teknologi “smarlet” atau toilet pintar itu dapat menyiram khusus secara otomatis menggunakan sensor terprogram untuk
kotoran padat dan cair dengan canggih. Korea Selatan adalah negara tujuan utama wisata di asia terlebih bagi kaum hawa untuk ber shopping ria, shopping di korea sangat menarik karena mereka memiliki produk seperangkat kebutuhan wanita seperti baju baju dengan design modern, kosmetika serta perawatan tubuh lainnya.
Banyak
kompleks perbelanjaan yang sangat ramai dan menarik di kota ini selain wisata
alam dan budaya; antara lain di
Dongdaemun (pintu utara) dan Namdaemun (pintu selatan) yang mana keduanya
merupakan jalur pintu masuk ke kota Seoul sehingga kota ini menjadi pusat perdagangan
sejak dulunya. Kemudian yang tak kalah menarik lagi ada Myeong Dong dan I Tae
Won Street yang merupakan sebuah
kompleks belanja pasar yang sangat menarik.
Di
Myeong Dong Street lebih kepada produk kosmetik, banyak merk kosmetik yang sudah
dikenal di Indonesia seperti Face Shop, Etude, Odbo dan lain sebagainya..
Cerita ringkas ini ku tulis dalam bentuk catatan perjalanan yang
apa adanya, mudah-mudahan ada gunanya juga buat teman teman yang mau berkunjung kesana..ibarat
kata orang Korea ;
Janganlah hanya berfikir untuk diri
sendiri namun berbagilah”
= 자신만
생각하지말고
나누어라…
( jasinman saenggakhajimalgo nanueora…dibaca,red )
Kusarankan untuk
persiapan melancong yang harus di perhatikan, yang pasti kita harus tau
bagaimana kondisi cuaca, berapa lama disana, jadi barang bawaan bisa
disesuaikan dengan kebutuhan..bawa yang perlu saja.
Sebagai informasi, disana porter atau kuli angkut tidak ada, semua barang dibawa sendiri, trolly ada sih..tapi yang pasti sedikit
repot juga ngebawain barang2nya..
Pukul 18.30 wib kami berdua memulai petualangan di korea ini..oh
iya kepergian ini kami ikut bergabung dengan group wisata dari suatu perusahaan
travel, yang awal rencana berangkat tadinya bareng teman-teman, namun satu persatu
mereka membatalkan ikut tour karena
berbagai alasan.
Pukul 19.30 wib
sampai bandara Soetta, menunggu Tourist Leader (TL) urusin bagasi,
checkin..selesai pukul 20.30 wib, semua rombongan menunggu diruang tunggu
E3..Take off pas pkl 23.30 Wib..
Hari
ke 2 Sabtu 4/4/15,
Setelah menempuh perjalanan +/- 6 1/2 jam.sampai bandara
Incheon di bacanya 'inchon'
tepat pukul
08.00 waktu setempat..setelah urusan bagasi dan imigrasi selesai, kita naik bus
ke Nami Island, Pulau Nami atau yang dikenal dengan Namiseom adalah pulau
mungil yang keren dan indah.
Di bilang keren karena bentuk dari tempat wisata
di Korea Selatan ini seperti bulan separuh. Lokasi tempat ini
berada di Chuncheon-si, Gangwon-do, Korea Selatan.
Jarak menuju tempat wisata di Korea ini mencapai 63 km dari Seoul. Bus yang bertolak dari Incheon, Seoul, pada pukul setengah sepuluh pagi dan kembali pukul empat sore. Harga karcis bus tersebut untuk pulang pergi berkisar 15 ribu Won atau sekitar 178 ribu rupiah. Untuk masuk ke pulau Nami, para wisatawan harus membeli karcis dengan harga 10 ribu Won. Akan tetapi untuk wisatawan mancanegara akan mendapatkan potongan harga 2 ribu menjadi 8 ribu Won atau berkisar 95 ribu rupiah.( 1 won = 11,86 rupiah )
Ke Mount Sorak
naik cable car (Samcheok Railbike ) sambil menikmati pemandangan sekitarnya seterusnya rombongan diajak ke Shinheungsa Temple and Grand Bronze Budha (patung budha), makan malam dan
menuju Daemyung Resort (Del Pino Hotel), di hotel ini rombongan cuma nginap semalam..hotelnya
lumayan bagus seperti resort ..1 unit dihuni 2 orang, padahal sebenarnya unit
ini bisa untuk 1 keluarga, ada 2 kamar tidur, yang modern (ada bed) dan ada
kamar ala orang korea tidak ada bed, mereka tidur dilantai..dapur dan
perlengkapannya tersedia, ruang makan dan ruang tamu menyatu dan yang pasti
kamar mandi / toilet bersih (smartlet ).
Hari ke 3 Minggu 5/4/15 //
Rombongan diajak mengunjungi Teddy Bear Museum, kita berangkat
sesudah sarapan disamping penginapan, pukul 09.00 tepat bus sudah jalan, di
museum ini gak lama karena tempatnya gak begitu besar, perjalanan lanjut ke
Everland di kota Yongin. Everland
terkenal dengan taman bunga serta bangunan-bangunannya yang indah seperti di
negeri dongeng atau
dunia fantasinya korea. Everland memiliki theme park, kebun binatang, arena
balap, serta aneka wahana dan petualangan outdoor yang terbagi dalam 5 zona
berbeda, yaitu: Zoo-Topia, European Adventure, Magic Land, American Adventure,
dan Roller Coasters.
Lama perjalanan 3 jam jadi sebelum masuk everland
rombongan makan siang dulu, selama tour kita makan ala korea, selalu ada
kimchi-nya, ibarat kalau di Indonesia makan harus ada sambel dan kerupuk - si
kimchi ini. Sampai di Everland meskipun hujan gerimis wisatawan tetap semangat main ditempat ini. Rombongan disini sampai pukul 17.45, pukul 18.00 keluar everland menuju tempat makan malam, lanjut ke hotel untuk nginap. Malam kedua di korea kita nginap di Sun Valley, hotelnya masih baru dan modern, sepertinya hotel bintang 4.
Hari ke 4 Senin 6/4/15 //
Dari Sun Valley hotel pukul 09.00 sesudah sarapan di hotel,
kita langsung ke Namsan Tower Seoul .
Namsan Tower berlokasi di atas Gunung Namsan, harga karcis masuk 14 ribu Won. Untuk sampai di tempat tersebut ada beberapa cara, pertama dengan berkendara menggunakan Seoul City Tour Bus yang beroperasi setiap 30 menit. Kedua dengan menggunakan sub way dari line tiga atau empat dan berhenti di stasiun Chungmuro.
Namsan Tower berlokasi di atas Gunung Namsan, harga karcis masuk 14 ribu Won. Untuk sampai di tempat tersebut ada beberapa cara, pertama dengan berkendara menggunakan Seoul City Tour Bus yang beroperasi setiap 30 menit. Kedua dengan menggunakan sub way dari line tiga atau empat dan berhenti di stasiun Chungmuro.
Setelah
itu Anda dapat keluar menuju no. 2 dan naik menggunakan Namsan Shuttle Bus yang
berada di depan Daehan cinema. Anda
juga dapat menggunakan cable car untuk sampai di N Seoul Tower. Untuk
menggunakan cable car, Anda dapat naik subway line empat dan berhenti di
Myeongdong exit 3. Lalu berjalan ke Hotel Pacific dalam kurun waktu kurang
lebih 10 menit untuk sampai ke stasiun cable car. Untung kami sudah diurus oleh Tourist Leaders (TL) jadi
gak repot deh.
Rombongan sudah masuk kota Seoul, di area N Tower ini ada
beberapa tempat yang bisa dikunjungi, trick eye, gembok cinta, disini bisa
foto-foto, pukul 12.15 berangkat ke resto makan siang, kali ini makan siangnya
spesial masakan korea yang hanya 3 kali dalam setahun mereka biasanya nyicipin
disaat musim panas, yakni; Samgyetang
alias sup ayam ginseng ,
Orang Korea percaya jika musim panas tiba mereka
merasakan tubuh sangat lelah dan lemah karena cuaca panas, sehingga mereka perlu
pemulihan tubuh mereka dengan makanan sehat dalam hal ini sup ayam, ginseng dan
bawang putih yang memberi energy ..ternyata makannya memang repot, repot
ngabisinnya..porsi 1 ekor ayam untuk 1 orang, ada nasi didalam mangkok ayam
yang disajikan seperti sup, masih ditambah dengan mie.. Sepertinya disetiap
meja gak ada yang bersih, semua menyisakan si ayam ginseng, mungkin karena
rasanya kurang cocok dengan lidah melayu yang sudah terbiasa dengan masakan
berbumbu banyak..selesai makan siang, ada surprise buat salah satu anggota
rombongan yang sedang berulang tahun..setelah itu kita ke outlet
ginseng.."terpaksa" beli sesuatu yang khas disitu, gak beli juga gak
masalah sih..
Kemudian kita
diajak belanja/ bertawaf ria di Doota, "ITC Mangga Dua"nya
korea..tapi kalau harga barang-barang, masih sekelas mall di Jakarta..lanjut
makan malam di foodcourtnya, baru ke hotel, Best Western Premier Seoul Garden
Hotel..
Hari ke 5 Selasa
7/4/15 //
Mulai jalan pukul 08.30, hari ini full day Seoul tour of Gyongbok
Palace, National Folklore Museum, Kimchi making & Hanbok wearing, Korea
Ginseng Centre, Amethyst Factory Outlet, Red Pine Oil Shop, Cosmetic Shop, DFS
and Myeongdong Fashion Street, Myeongdong adalah surga belanja
di Korea Selatan. Berbagai mode pakaian terbaru di Korea Selatan dapat kita
temukan di tempat ini. Jika teman teman ingin mengetahui tren pakaian di sana,
kunjungilah Myeongdong.
Tak kalah seru, kita dapat menemukan berbagai santapan
kuliner yang menarik di Myeongdong ini, mulai dari jajanan pinggir jalan hingga
tempat makan. Inilah sebab mengapa Myeongdong begitu favorit di kalangan para
pecinta wisata belanja, rombongan juga diajak mengunjungi Nature Republic
semacam toko kosmetik..segala tetek bengek kosmetik ada disitu, pertama datang mereka mendemokan kegunaan berbagai macam skin food, orang korea sangat terkenal dengan
kulit yang bagus karena dari kecil sudah dirawat dengan teratur, perempuan dan
laki laki kulitnya terawat, ditempat belajar membuat kimchi, rombongan kursus
kilat cara membuat kimchi, makanan tradisional yang pasti ada disetiap acara
makan, kimchi buatan peserta rombongan diserahkan ketempat tempat jompo, jadi
kita tidak icip-icip hasil kerja kita itu,
Di Hanbok Wearing rombongan
foto-foto ala orang korea, Amethyst FO..batu ungu...ini tempat jual batu
perhiasan warna ungu..desainnya memang bagus-bagus, pecinta batu permata bisa
"kalap" juga disini, terus ke Red Pine..tempat detox segala penyakit
(pembuluh darah), lanjut lagi ke duty free, lebih kurang 1 1/2 jam disana,
makan siang terus belanja lagi di Dongdaemun belanja lagi..lagi-lagi belanja, pukul 16.30 rombongan diajak nonton Nanta Show..cukup menarik..acara hari ini
ditutup dengan makan malam dan kembali ke hotel beberes dan istirahat karena
besok pagi-pagi rombongan pulang ke Jakarta..berakhir acara romantic korea..
Hari ke 6 pukul
05.30 8/4/15
Rabu, rombongan checkout dari hotel, langsung ke bandara Incheon,
kami berdua sesudah sarapan pindah ke apartemen teman yang terletak persis
didepan hotel, Trapalace Apartemen namanya, di apartemen inilah selanjutnya
kami nginap, sangat homey,..setelah makan siang dan shalat di jama' barulah
jalan, siang ini acaranya city tour lagi (dengan diantar guide khusus - yang
sangat sabar dan baik hati mau ditumpangi dan direpotin selama di Seoul,
Diah..terima kasih banyak yaa) ada kata bijak yang mengatakan bahwa ;
“Di manapun tempatnya bila kita memiliki hasrat
yang kuat , maka kita akan bertemu" 곳 = 어느 곳에 있어도
너
와
나
간절히
원하면
만날
수
있겠지 dibaca
; ( Eoneu gose isseodo neowa na ganjeolhi wonhamyeon mannal su itgetji ).
City Tour yang
kami maksud adalah khusus mengunjungi
gedung gedung yang bikin anak gadisku yang mengandrungi arsitektur berdecak kagum. Kita keliling naik
bus, belajar jadi orang korea lagi naik turun bus, jalan kaki, sebelumnya isi Ticket-Money
dulu, tiket untuk naik bus/kereta, sore nya gabung sama tuan rumah janjian di 63
Tower, sampai apartemen udah jam 8 malam..ngobrol sebentar trus
istirahat..
Malam ini baru merasakan tidur nyenyak, kebangun pas mau shalat
subuh..selama tidur di hotel, tidurnya gak pernah nyenyak, barangkali karena
takut telat bangun karena acara tour sudah terkonsep.. .kata-kata
"morning call jam sekian.." selalu terngiang ngiang..hehehehe…
Hari ke 7, 9/4/15
Kamis //
Mulai berangkat dari aprtm jam 9 pagi..masih melihat lihat
gedung/bangunan disekitar seoul..(meojong deo, city hall, lotte word adventure, lotte
mall, co ex mall, yongsan bisniz districk) hari ini makan siang berdua ( Diah
puasa, salut juga sama Diah ini gak ada capeknya meskipun puasa, dengan ikhlas
menemani kami keliling keliling ) di resto Turky Kervan, ..pulang ke apartemen sore..pergi pake subway pulang naik bus..rencana mau jalan lagi habis maghrib
tapi karena anak gadis ku ketiduran akhirnya aku dan teman mengobrol di apartemen saja.
Hari
ke 8, 10/4/15 Jum'at //
Berangkat dari apartemen sesudah sarapan, ke hwangok,
pulang ke apartemen lagi, sorenya kita berempat ke Namdaemun, sebagai pasar paling besar dan
paling tua di Seoul, Namdaemun adalah kombinasi dari pasar tradisional dan modern.
Pedagang asongan di jalan menjual barang-barang khas Korea sementara di
kanan-kiri banyak penjual barang modern. Jualan disini sangat bervariasi mulai
dari barang fashion, perkakas rumah tangga sampai dengan aksesori. Namdaemun
bertempat dekat dengan Myeong dong, jadi untuk menuju ke sana kita bisa naik
subway biru line 4 atau subway hijau line 2 dari stasiun Euljiro.
Lalu kami ke Ewha
University, yang menarik dari Ewha
University tersebut, adalah seluruh mahasiswa nya adalah wanita. Kedua, Ewha
juga adalah salah satu universitas paling tua dan paling bergengsi di Korea
yang didirikan oleh missionary Kristen lebih dari satu abad yang lalu.
Ketiga, arsitekturnya luar biasa.,
Sebelum kami pulang ke Trapalace Apartemen
kami sempatkan makan malam di resto Malaysia di daerah
I Taewon Street, sampai
di TA kami beberes packing barang bawaan..sampai larut malam.
Hari ke 9,
11/4/15 Sabtu//
Bye
bye Trapalace, Selamat Tinggal Sahabatku ... 안녕히계세요 (an-nyeong-hi gye-se-yo)
Berangkat
dari aprt pukul 05.45 naik damri bandara nya korea..cuma 40 menit udah sampai
di bandara..07.35 mulai checkin, masih ada waktu untuk keliling sekitar tempat
ke berangkatan..takeoff jam 10.15. Mulai dari checkin sampai mau masuk pesawat
Alhamdulillah ditemani tuan rumah.
Berakhirlah seluruh acara refreshing di negara ginseng eeeh toilet ini.. yang sungguh sangat berkesan, rasanya memang belum puas berkeliling disana, mudah2an lain waktu masih diberi kesempatan berkunjung ke Seoul lagi.
Terima kasih banyak buat sahabat baikku “ Mulyardi Tanjung dan Diah Tanjung ” yang telah di repotin oleh kami berdua, hanya Allah yang akan membalas kebaikan kalian berdua, semoga kalian selalu sehat dan jangan lama-lama juga lho tinggal disana yaa, pindah ke Negara lain yang lebih bagus dan Indah.
Bila berkenan Insyaallah kita akan
berkunjung ke tempat kalian lagi deh...
Terima kasih
atas segalanya = 여러가 지로고마워요
(Yeoreo gagiro gomaweoyo)……
Foot Note ;
u/
komunikasi seluler, di korsel wifi tidak disemua hotel free, wifi untuk public ada
disetiap gedung tapi kan gak mungkin juga berlama lama disatu tempat hanya
untuk ber internet, lebih baik siapkan pulsa yang banyak atau " paket
aplikasi media social internet " dari masing2 provider dan cari yang murah
meriah..
Semoga bermanfaat...
Semoga bermanfaat...
Salam kenal dari saya dari ulsan, korea
ReplyDeleteTerima kadih sdh berkunjung..
ReplyDeleteTerima kadih sdh berkunjung..
ReplyDeleteFulder have to experiment to give the animals to eat ginseng. After that, he was inject animals with bacteria that can cause disease. The results showed that the animals stay healthy.ginseng
ReplyDelete