Tuesday 27 January 2015

Sebuah Refleksi Tahun Ini..




Refleksi akhir tahun merupakan saat yang paling menggundahkan. Ketika memasuki area refleksi keprofesian. Saya sebenarnya sedang memasuki suatu ruang yang sangat dalam. Dialog antara jiwa dan ruh, emosi dan spiritual bersanding dengan logika intelektual...........

Seorang psikolog (ahli jiwa) yang bernama Erickson mengatakan bahwa kehidupan ini adalah ibarat sebuah buku. Setiap akhir tahun kita harus memberi judul bab dalam buku kehidupan kita. Tentu saja tiap-tiap orang memberikan judul yang berbeda-beda. Semua itu bergantung bagaimana seseorang menjalani kehidupannya. Dan kelak akan tiba waktunya buku kehidupan itu akan berakhir. Lembar halamannya habis. Tinta yang kita punya hanya tersisa untuk menuliskan judul buku kehidupan kita. Maka setelah membaca dengan teliti dan merenungi bab demi bab buku kehidupan itu, kita sekarang harus memberi judul buku kehidupan kita.Judul buku kehidupan itu hanya ada dua kemungkinan yaitu: " Kepuasan" atau " Keputus-asaan."

Friday 2 January 2015

Di penghujung Akhir Tahun 2014 Berlalu...



365 hari yang lalu.
aku hanya dapatkan puluhan hari-hari saja yang isinya hanyalah canda tawa.

tanpa sejumput pun duka.
tanpa sebintikpun  ingatan pada siapa-siapa.

dan,
ratusan lagi hari yang terbaki-baki.

terisi dengan bermacam cawan tembikar suka dan lara.
moga tak terlalui dengan beragam adegan lara.


penghujung hari 365.
aku tadahkan dua tangan  dengan setulusnya.
moga tahun baru esok lebih dipenuhkan Tuhan dengan yang baik-baik saja.

pada jam-jam akhir diujung tahun.
dari jendela kupandang malam.
aku senyum dalam gambaran dianak mata penuh bayang angan.

dengan jari telunjuk.
aku towel gumpalan salju putih yang turun biar terpecah jatuh ke tanah .
seakan aku  menjadi seorang perempuan yang baru terlahir .

——
Ku semat kata padamu sahabat:
........selamat tahun baru 2015, semoga Tuhan penuhkan hari mendatang dengan penuh berkah, semoga dan semoga diperkenankan..dan semoga beratus-ratus hari  tak ada lagi duka. Berganti rasa bahagia yang abadi.
Yang tak lagi mengundang air mata.
Tapi penuh senyum ceria.
Dan doa ku.
Moga tali kasih dan rasa cinta kita abadi selamanya.

Komitmen Itu Mau di Apa kan ??



Komitmen! Jika kita berbicara tentang komitmen, yang terpikir adalah sebuah kesepakatan beberapa individu atau sesuatu kelompok. Komitmen sering dijadikan tameng untuk mengurangi adanya masalah. komitmen itu bisa juga diartikan sebagai  janji untuk melakukan sesuatu di masa depan apapun hal nya.

Ketika kita melakukan sesutu, yang paling penting adalah gimana kita bisa terus kontinyu melakukan hal itu. Dan itu adalah komitmen, menurut saya. Tidak mengingkari apa yang diucapkan, tidak melanggar sesuatu yang sudah di janjikan. Ada cerita tentang komitmen yang lain, ketika harus mau sama-sama merendahkan ego untuk sebuah hubungan yang baik dengan jarang ketemu, kalaupun ketemu ngga bisa all day long, komunikasi & keterbukaan menjadi hal yang penting untuk menjaga  komitmen, saling percaya, jujur, terbuka & komunikasi yang intens itu penting banget. Yah, kalo lagi bete atau kesel, lalu inget aja dech..apa komitmen kita untuk hubungan baik ini.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang yang sudah bergelar S3 dengan jabatan direktur perusahaan multinasional pulang ke rumah orangtuanya, mencium mereka dengan hormat, serta memanggil mereka ‘Ayah’ dan ‘Ibu’.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang Ayah menerima kembali anaknya yang telah menyakiti dan meninggalkannya begitu rupa dengan tangan terbuka, memeluknya dan melupakan semua kesalahan yang pernah dilakukan si anak terhadapnya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang Ibu mengelus sayang anak yang pernah mencacinya, dan tetap mencintainya tanpa syarat.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang mengulurkan tangan kepada sahabatnya yang terjerembab, menariknya berdiri dan membantunya berjalan tanpa mengatakan, “Tuh, apa kubilang! Makanya..”...: )

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang pekerja menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik, sekalipun tugas itu amat berat dan upah yang diperoleh tidak sepadan.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun ia belum dapat mengetahui hasil akhir dari tujuan tersebut. Berjerih payah dan berkorban demi menyelesaikan tujuannya, sekalipun semua orang meninggalkannya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang rela meninggalkan segala sesuatu yang berharga demi memenuhi panggilan hidupnya, walau harga yang harus dibayar tidak sedikit dan medan yang ditempuh tidak ringan.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang memikul resiko dan konsekuensi dari keputusannya tanpa mengeluh, dan menjalaninya dengan penuh rasa syukur sebagai bagian dari kehidupan yang terus berproses.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang berani setia dan percaya, meski harapannya tidak kunjung terpenuhi dan tidak ada yang dapat dijadikan jaminan olehnya.

Komitmen adalah sesuatu yang melampaui segala bentuk perbedaan, perselisihan dan pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh kekurangan, kelemahan maupun keterbatasan lahiriah.. Karena ketika kita berani mengikatkan diri dalam sebuah komitmen, kita telah ‘mati’ terhadap kepentingan diri sendiri. Dan Tuhan memberkahi .

Logikanya, ketika kita memiliki sesuatu “komitmen” kita harus menjaga dan mengembangkannya dengan baik dan bijak, seharusnya komitmen semakin di tegakkan. Bukan malah diabaikan. Agar hidup lebih bermakna maka kita harus memiliki tujuan hidup yang besar, komitmen terhadap tujuan itu, dan berjuang habis-habisan untuk meraihnya.

Whatever, terlepas dari apa sebenernya arti komitmen, atau saya salah mengartikan komitmen, yang saya tahu, segala sesuatu yang kita jalanin & kita lakuin, itu pasti butuh komitmen diawalnya. Supaya tahu “mau dibawa kemana” nantinya (jadi ke inget lagunya Armada..hehehehe..). Memang gak gampang jagain si Komitmen yang kita bikin, apalagi kalau itu melibatkan orang lain dalam Komitmen itu. Hmm….saya masih harus banyak belajar, belajar menjadi dewasa dalam menyikapi setiap masalah, and so pasti belajar mengendalikan emosi, dan belajar menjaga Komitmen itu.. 

Happy New Year 2015 buat semua teman teman dimana saja berada...


Disadur dari berbagai sumber..