Friday 2 December 2011

Our hearts are all..


One of her death, she did not know about his Lord, do not worship Him, do not love what he loved him and did not seek his blessing.

But he just followed his ambition lust even though there would bring the anger of his Rabb.
He does not care whether his Rabb important blessing or wrathhe has to vent his lust and desire.

Her love, fear, hope, keridloan, anger, exaltation, and humility to him at designatedbesides Allah.
If love, hate, give and do not give because airpassions.
He desires the most preferred and most compared to the blessings he loves his (Allah Ta'ala).
Then be lust as his leadership, his passion as a guide, ignorance as negligent as the driver and vehicle.

translet:
Seorang yang hatinya mati, dia tidak tahu tentang Rabb-nya, tidak menyembah-Nya, tidak mencintai apa yang dicintai-Nya dan tidak mencari  ridho-Nya.

Tetapi dia hanya menuruti ambisi syahwatnya  walaupun di sana akan  
mendatangkan kemarahan Rabb-Nya.
Dia tidak peduli apakah Rabb-Nya ridho atau murka yang penting dia telah melampiaskan syahwat dan keinginan nya.

Rasa cinta, takut, pengharapan, keridhoan, kemarahan, pengagungan, dan kerendahan dirinya di peruntukkan kepada selain Allah.
Jika cinta, benci, memberi dan tidak memberi karena hawa nafsunya.
Hawa nafsunya yang paling dia utamakan dan paling dia cintai dibanding ke ridhoanNya  (Allah Ta’ala).
Maka jadilah hawa nafsu sebagai pimpinannya, syahwat sebagai penuntun nya, kebodohan sebagai pengemudinya dan lalai sebagai kendaraannya.

ad311210:20;46

0 komentar:

Post a Comment