Dari kisah dan bukti sejarah
yang aku lihat di museum Hiroshima Jepang,
terbayang betapa kejamnya manusia dalam meraup kekuasaan dan menguasai sumber daya ekonomi dan politik dunia ini sampai melewati batas kemanusiaan.
Monumen di halaman Museum dok,pribadi |
Tidak hanya itu efek yang
ditimbulkan setelah serangan tapi yang lebih parah dari peristiwa tersebut
adalah penderitaan berkepanjangan dari
generasi ke generasi akibat radiasi kimia yang diturunkan lewat genetika.
kunjungsn murid murid ke museum dok pribadi |
Perang Dunia II adalah konflik paling mematikan dalam sejarah
manusia. Pertanyaannya mengapa Hiroshima dipilih sebagai target pertama dari
serangan bom atom AS ini? Jawabannya karena kota Hiroshima sebagai pusat markas
militer Jepang, juga dikenal sebagai kota pelabuhan yang besar di Jepang.
Alasan inilah yang membuat kota ini sebagai sasaran strategis. Sedangkan Nagasaki
dipilih sebagai pengganti Kyoto sebagai target potensial disamping itu Nagasaki
kota industri perkapalan.
Dari Pangkalan Militer di
Kepulauan Mariana Utara Filipina, tempat pesawat pengebom lepas landas menuju
Jepang. Bom bom tersebut dijatuhkan dari sebuah pesawat B-29 Flying
Superfortress bernama Enola Gay (aneh yah namanya...) yang dipiloti oleh
Letkol. Paul W. Tibbets, dari sekitar ketinggian 9.450 m (31.000 kaki). Senjata
ini meledak pada pukul 08.15 pagi (waktu Jepang) ketika dia mencapai ketinggian
550 meter.
Sejarah mencatat, inilah
pemusnahan massal pertama. Dan, inilah pula ikon perang massa datang jika lomba
senjata nuklir tak juga dihentikan. Pemahaman terhadap benda terkecil namun
mematikan ini dimulai lewat penelitian Albert Einstein (1905), Ernst Rutherford
(1911), dan Niels Bohr (1913).
Sementara sebagai bom, dunia mengenalnya lewat proyek berkode Manhattan Project Atas perintah Presiden AS Frank D. Roosevelt, proyek rahasia senilai dua miliar dollar ini katanya sengaja diupayakan untuk mengakhiri Perang Dunia II sekaligus Perang Pasifik.
Sementara sebagai bom, dunia mengenalnya lewat proyek berkode Manhattan Project Atas perintah Presiden AS Frank D. Roosevelt, proyek rahasia senilai dua miliar dollar ini katanya sengaja diupayakan untuk mengakhiri Perang Dunia II sekaligus Perang Pasifik.
Jam menunjukkan tepat pukul
pukul 08.15, tanggal 6 Agustus 1945. Letkol Paul Warfield Tibbets Jr (30) duduk
di kursi pilot pesawat pengebom B-29.
Lalu dalam sekejap…
Bom bom atom atau yang juga disebut dengan ‘the little boy’ muntah dari perut pesawat yang dikemudikannya, tepat di atas kota Hiroshima. Sebuah kota berjarak 43 mil arah barat daya Tokyo. Dan cendawan raksasa kematian pun terbentuk.
Sontak penduduk kota itu
tidak bisa menyelamatkan diri. Mimpi buruk yang selama ini hanya menjadi isu,
ternyata menjadi kenyataan. Lawan mereka, Amerika, telah berhasil membuat bom
yang mematikan secara massal. Benar-benar di luar dugaan, dalam waktu sekejap,
140 ribu nyawa meninggal begitu saja, sia-sia.
Barang barang yang di simpan
di musium ini telah memberikan kesaksian bisu dari sejarah yang sangat kelam
dan tragis 73 tahun yang lalu.
Dan sebagai bangsa Indonesia, kita hanya dapat
mengambil hikmahnya, sebab dari peristiwa
tragis ini juga lah telah mempengaruhi proses
kemerdekaan Indonesia di tahun 1945. Jikalau hal itu tidak terjadi, Jepang tidak akan pernah menyerah
kepada sekutu dan Indonesia tetap terjajah.
pakaian korban bom nuklir hiroshima dok pribadi |
Semua yang terjadi di dunia ini tak terlepas dari ketentuan takdir Allah Subhanahu Wa Ta’ala jua..
0 komentar:
Post a Comment