Hidup
itu terlalu misterius. Berhentilah menebak. Lakukan saja apa yang benar.
Mungkin kamu tidak mengerti kata-kataku yang terlalu berbelit-belit ini. Asal
kamu tahu, butuh banyak keberanian yang harus aku kumpulkan untuk membuatmu
duduk disini, bersamaku.
Dalam
hidup, setiap orang punya kisahnya masing-masing. Dan dalam kisahnya ia harus
berjuang, berdiam dan menunggu pun juga bagian dari perjuangan. Menunggu..itulah yang selama ini ku lakukan, sebagai wujud perasaanku yang entah mengapa
masih saja ingin terus menahan dan menyimpan bayang-bayang dirimu dalam hati
maupun pikiranku.
Aku
tahu, setiap malamku selalu ku isi dengan kenangan dan ingatan akan
dirimu. Kenyataannya yang harus kuterima, kau tak ada disini disampingku, entah
walau hanya untuk menenangkan sedihku atau menepis sepi ku.
Kebersamaan
kita yang tak biasa, menyisakan cerita yang tak biasa pula. Kebersamaan yang
memang tak berjalan dengan mudah ini cukup membuatku lelah. Aku ingin berhenti
memperjuangkanmu, tapi aku tak pernah berhasil. Aku lelah, lelah dihantui
kabut merah yang menghalang pencarianku...kiranya aku inginkan matahari, bukan
mendung seperti ini.
Kau
bilang bahwa kau akan selalu ada disini, untukku, disampingku.
Tapi..Kamu malah ada diujung sana ketika aku membutuhkanmu untuk ada
disini! Seringkali ku maafkan ketidakhadiran mu.
Seringkali
ku maklumi kesalahanmu, dan selalu kuberikan senyum terbaik ketika sesungguhnya
aku ingin menangis. Akankah kebersamaan ini berujung pada akhir yang bahagia? Entahlah..!!!
Aku
bertanya-tanya bagaimana bisa ku tak ingat apapun dalam hidup ini sebelum ku
bertemu denganmu. Ku bertanya pada kesepian, berapa lama itu akan terjadi. Tapi
aku akan menunggumu, karena aku yakin cintaku sesungguhnya adalah kamu..
0 komentar:
Post a Comment