Sunday 3 January 2021

MAKNA NILAI KEMANUSIAAN

~ Moralitas dan kemanusiaan itu adalah realita", kata philosoph _Johann Gottlieb Fitte_.                         Itulah keinginan universal, kata Schopenhauer.

~ Nilai kemanusiaan adalah ultimate goal kehidupan yang universal. Selain universal juga _sustainable_.   Seharusnya nilai ini dipahami yang, tidak akan pernah berubah oleh jaman.

~ Kalau kita bicara tentang ketidakpastian masa depan, maka itu tak termasuk value tentang kemanusiaan.

~ Ketika dunia berubah dan kita tidak mampu mengubahnya, maka ubahlah diri kita.  Atau dengan kata lain, lebih baik jika kita tidak bisa mengubah dunia, konsistenlah dengan berbuat baik yang bisa kita perbuat, sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang kita punya. Nilai ini yang harus kita rawat dan pelihara.

~ Nilai Kemanusiaan itu Fitrah Keberadaban. Fitrah membuat manusia berkeinginan suci dan secara kodrati cenderung kepada kebenaran (hanief).

~ Banyak referensi mengenai kemanusiaan  (humanis), salah satunya Alm. Munir (Aktifis HMI dan Aktivis Kontras) menjelaskan bahwa humanisme bukan hanya bicara tentang kemanusiaan semata namun juga mengenai keadilan dalam tatanan masyarakat kecil khususnya.  

~ Tujuan hidup manusia adalah kebenaran yang mutlak atau kebenaran yang terakhir, itu  Allah Subhanahu Wa Taala.

~ Fitrah itu  bentuk keseluruhan tentang diri manusia yang secara asasi dan prinsipil yang membedakannya dari mahluk-mahluk yang lain. 

~ Dengan memenuhi hati nurani, seseorang berada dalam fitrahnya dan menjadi manusia sejati.

~ Nilai-nilai kemanusiaan tidak dapat dikatakan hidup dan berarti sebelum menyatakan diri dalam kegiatan-kegiatan amaliah yang kongkrit. 

~ Nilai hidup manusia tergantung kepada nilai perbuatannya. Di dalam dan melalui amal perbuatan yang berperikemanusiaan (fitrah sesuai dengan tuntutan hati nurani) manusia mengecap kebahagiaan, dan sebaliknya di dalam dan melalui amal perbuatan yang tidak berperikemanusiaan ia akan menderita dalam kepedihan. 

~ Hidup yang penuh dan berarti itu dijalani dengan sungguh-sungguh dan sempurna, yang didalamnya manusia dapat mewujudkan dirinya dengan mengembangkan kecakapan-kecakapan dan memenuhi keperluan-keperluannya. 

~ Manusia yang hidup berarti dan berharga ialah dia yang merasakan kebahagiaan dan kenikmatan dalam kegiatan-kegiatan yang membawa perubahan kearah kemajuan-kemajuan baik yang berkenaan alam maupun masyarakat yaitu hidup berjuang dalam arti yang seluas-luasnya. 

~ Dia diliputi oleh semangat mencari kebaikan, keindahan dan kebenaran. Dia menyerap segala sesuatu yang baru dan berharga sesuai dengan perkembangan kemanusiaan dan menyatakan dalam hidup berperadaban dan berkebudayaan. Dia adalah aktif, kreatif dan kaya akan kebijaksanaan (wisdom, hikmah).

~ Dia punya pengalaman luas, berpikir bebas, berpandangan lapang dan terbuka, bersedia mengikuti kebenaran dari manapun datangnya. 

~ Dia adalah manusia sangat toleran dalam arti kata yang benar, tidak mengumbar amarah dan pemaaf. Keutamaan itu merupakan kekayaan manusia yang menjadi milik daripada pribadi yang senantiasa berkembang dan selamanya tumbuh kearah yang lebih baik.

~ Seorang manusia sejati (insan kamil) ialah yang kegiatan mental dan phisiknya merupakan suatu kesatuan. Kerja jasmani dan kerja rohani bukanlah dua kenyataan yang terpisah. Malahan dia tidak mengenal perbedaan antara kerja dan kesenangan, kerja baginya adalah kesenggangan dan kesenangan ada dalam dan melalui kerja. 

~ Dia manusia berkepribadian, merdeka, memiliki dirinya sendiri, menyatakan corak perorangannya dan mengembangkan kepribadian dan wataknya secara harmonis. Dia tidak mengenal perbedaan antara kehidupan individu dan kehidupan komunal, tidak membedakan antara perorangan dan sebagai anggota masyarakat, hak dan kewajiban serta kegiatan-kegiatan untuk dirinya adalah juga sekaligus untuk sesama umat manusia.

~ Pada akhirnya hidup fitrah itu ikhlas. Ikhlas adalah kunci kebahagiaan hidup manusia, tidak ada kebahagiaan sejati tanpa keikhlasan dan keikhlasan selalu menimbulkan kebahagiaan. Itulah makna nilai kemanusiaan itu.


HM020121

0 komentar:

Post a Comment