Hidup
di dunia ini yang paling penting adalah mengerjakan sesuatu yang bermakna,
dengan demikian kita tidak pernah menyesali kehidupan ini.
Janganlah
melewati kehidupan ini dengan mengejar materi keduniawian saja,karena rasa
marah selalu timbul diakibatkan ingin bersaing. Kita akan selalu di uji dengan
berbagai masalah, yang kadang sampai memicu marah tak terkendali dan akhirnya
sampai membuat mudharat bagi orang lain dan diri sendiri
Bila
tidak bersaing maka rasa marah dan emosional tidak akan pernah timbul menerjang
pikiran kita. Marah dan emosional yang terkendali akan membuat kita melakukan
hal hal yang baik dan bisa membuat diri kita sehat.
“Orang
yang kuat itu bukan terletak pada kemampuan berkelahi, tetapi orang yang kuat
itu adalah yang dapat mengendalikan diri mereka ketika sedang marah.” (Hadis
riwayat Imam Ahmad)
Islam
mengajar umatnya bagaimana mengendalikan diri dalam keadaan marah supaya sifat
marahnya itu tidak berlarutan. Antaranya jika seseorang yang sedang marah itu
dalam keadaan berdiri, adalah lebih baik dia duduk.
Mereka
yang berjaya menahan amarahnya supaya tidak merebak akan mendapat ganjaran di
sisi Allah di dalam syurga kelak, Di samping mampu menahan sifat marah,
seseorang itu juga perlu bersedia memaafkan pihak yang membuatkan mereka marah.
Memaafkan kesalahan orang lain diharuskan bagi mereka yang menjaga
silaturahim dan keharmonian. Malah, sifat pemaaf meletakkan seseorang itu di
tempat yang tinggi.
Ingatlah
bahwa orang yang selalu marah akan mudah diserang penyakit.
So
belajarlah untuk selalu bersabar dan mengendalikan emosional.
0 komentar:
Post a Comment