Suatu hari , Raja meminta kepada pengrajin emas kerajaan yang sudah tua renta untuk membuatkan sebuah cincin yang indah dan menuliskan sesuatu yang penting pada cincin tersebut.
Raja
berpesan , " Tuliskan sesuatu yang bisa kamu dapatkan dari seluruh
pengalaman dan perjalanan hidupmu , supaya itupun bisa menjadi pelajaran untuk
hidup saya ".
Hanya dalam waktu 2 bulan , akhirnya cincin yang dipesan sang Raja selesai dikerjakan
pengrajin emas kerajaan , namun ada satu hal yang masih mengganjal hati si
pengrajin adalah apa yang harus ia tuliskan di cincin itu..ia sadar
tulisan yang diminta pada cincin ini adalah sesuatu hal yang
sangat penting , ia harus memikirkannya dengan sangat hati-hati.
Setelah berdoa dan tirakat, pengrajin emas mendapatkan ide untuk kalimat yang
akan ia tuliskan di cincin sang Raja.. ,setelah menuliskannya. cincin
itu diserahkan kepada sang Raja.
Dengan
tersenyum ,Raja membaca tulisan kecil di cincin tersebut ,"Dan inipun akan Berlalu".
Awalnya
sang Raja tidak begitu paham maksud tulisan itu .Hingga suatu saat
,tatkala sang raja sedang dihadapkan pada persoalan kerajaan yang pelik,
ia akhirnya teringat dengan cincin yang sedang dipakainya dan membaca tulisan di cincinnya itu dan ia pun sedikit lega dan lebih tenang untuk menghadapi
permasalahannya ,Raja berkata lirih "Dan inipun akan Berlalu".
Ketika
permasalahan tersebut selesai diatasi ,raja mengadakan pesta dan
bersenang-senang , tanpa sengaja ia membaca tulisan di cincinnya lagi.. Ia tertegun dan bersikap menjadi rendah hati , karena ia sadar bahwa "Dan inipun akan
Berlalu".
Makna tersirat dari kisah ini :
Ketika kita sedang menghadapi per soalan dalam hidup ini , ataupun sedang
dalam masa bergembira , ingatlah bahwa : " Inipun akan berlalu
".
" Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan,Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,dan hanya kepada
Tuhanmulah hendaknya kamu berharap".
(Q.S Al-Insyiroh)
Kalimat
ini ,jika kita sadari dengan bijak dapat membuat hidup yang seimbang , karena kita sadar bahwasanya tidak ada yang kekal, segala sesuatunya
akan berubah ,perubahan itu abadi ..jadi ketika kita sedang ada masalah , sebaiknya kita cari solusinya dan akhirnya kita hendaknya berharap pada Allah,
karena inipun akan berlalu , dan jika kita sedang bergembirapun, sebaiknya tidak melampaui batas sehingga lupa diri , karena inipun akan
berlalu.
Tahukah kamu bahwa :
- Hidup itu kesempatan, gunakan itu.
- Hidup itu keindahan, kagumi itu.
- Hidup itu mimpi, wujudkan itu.
- Hidup itu tantangan, hadapi itu.
- Hidup itu pertandingan, jalani itu.
- Hidup itu mahal, jaga itu.
- Hidup itu kekayaan, simpan itu.
- Hidup itu kasih sayang, nikmati itu.
- Hidup itu janji, genapi itu.
- Hidup itu kesusahan, atasi itu.
- Hidup itu nyanyian, nyanyikan itu.
- Hidup itu pertempuran, terima itu.
- Hidup itu tragedi, hadapi itu.
- Hidup itu petualangan, lewati itu.
- Hidup itu keberuntungan, laksanakan itu.
- Hidup itu sangat berharga, jangan rusak kan itu.
Jika hidup
dipandang sebagai sebuah pertempuran, maka kemenangan adalah hal yang dianggap
paling utama. Orang seperti ini mungkin akan selalu menganggap sesuatu sebagai
kemenangan dan kekalahan.
Jika hidup
itu adalah ujian, maka orang akan menganggap segala sesuatu yang dialaminya;
kekecewaan, konflik dsb ; sebagai sebuah ujian, yang akan membawanya
ketingkat yang lebih tinggi (baca: berguna dalam pengembangan karakter,
integritas dsbnya).
Jika hidup
dianggap sebagai sebuah titipan dan kepercayaan, maka orang itu menganggap
bahwa apa yang dimilikinya sejatinya bukanlah miliknya, tetapi merupakan
titipan, yang perlu dijaga sebaik-baiknya. Karena cuma titipan, maka suatu saat
pasti akan di minta kembali oleh pemiliknya.
Akhir kata,saya sampaikan bagi
yang akan liburan akhir tahun ,selamat berakhir tahun, bagi yang merayakannya
(^_^) sll semangat untuk semuanya....
Dan semua yang kita alami saat inipun juga akan berlalu........!!!!.he he he..:)
a finales de aƱo, en el mes de diciembre,24,2013
0 komentar:
Post a Comment