Cinta sesungguhnya bukan cinta yang secepat kilat bisa terbentuk tapi cinta yang terukir oleh kikisan waktu dan hati yang mengurai kisah di dalam perjalanannya.
Masa lalu itu hanya akan menjadi belenggu dan siksa yang memberatkan jiwa juga raga. Namun saat kita bisa menerima kenyataan bahwa hal itu telah terjadi dan berusaha menerima dengan ikhlas, maka masa lalu akan menjadi pelajaran yang sangat berharga.... bahkan saat kamu bisa benar-benar menerima kenyataan, kamu akan bersyukur yang amat sangat atas masa lalu kamu.
Yakinilah itu adalah sebagai bahan pelajaran untuk dirimu lebih baik di masa depan, pasti sakit banget, apalagi kalo kamu orangnya yang selalu bertumpu pada kuatnya ingatan dalam hati, sudahlah kawan keluarlah dari situ hidup belum berakhir lakukanlah yang terbaik yang bisa kamu lakukan hari ini. Ingat di depan sana ada buah yang bisa kamu nikmati karena masa lalu itu...
Ada kalimat bijak...DERITA yang terpendam, itu sama dengan rasa cinta yang terabaikan. Keduanya membawa siksa yang tak tergambarkan. Suasana itulah yang telah menjadi duri dalam daging membuat jiwa raga tidak lagi mampu membawa beban ....
Merindui pancuran air yang kita bagi bersama di pagi yang teramat biasa dalam hidup aku dan kamu.....dirumah kita yg jauh...masihkah ada disana...
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri. Dan karena itu kamu sempurna.
Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.
Cinta yang dikarenakan Allah SWT. akan memegang prinsip "cintailah kekasihmu jangan berlebihan" karena cinta yang hakiki dan yang sebenarnya adalah cinta kepada penciptanya.
Bagi orang yang sudah di rasuki CINTA oleh kata "karena Allah" maka ia tidak akan kecewa dan tidak akan menyesal yang berlarut.
Marilah rubah konsep CINTA kita dari cinta buta yg DUNIA milik berdua kepada CINTA yang melihat DUNIA milik bersama, karena alangkah indahnya saat hati ini melihat dan mengajak bersama-sama untuk menuju surga-Nya Allah SWT. yang kekal dan abadi.
Pagi ini aku menangkap makna, kebahagiaan yang kucari itu ada dalam hatiku. terasa itu dalam kalbuku. Ia tak lari kemana-mana. Bahkan, tanpa ku sadari kebahagiaan itu sering datang sendiri.
Jangan pernah bermain cinta, karena mungkin cinta yang akan mempermainkan anda.
Jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti dirasakan sendiri, Sedang berbagi akan membuatnya lebih bermakna.
Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata .... Kepekatannya menutup mata hatimu..... memabukkanmu sesaat di nirwana. Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu.
Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai, Kamu tersenyum meski hatimu terluka karna yakin ia milikmu, Kamu menangis bahagia bersama karena yakin ia cintamu, Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta.........
Tak pernah kau tahu dalamnya rasa cintaku Tak banyak inginku jangan kau dera hatiku.
Hari ini aku membaca air mata. Air mata yang mengalir melewati pipi putih.....
Seperti membuka album foto masa kecil yang tersimpan lama di gudang. Sekalipun berdebu dan kecoklatan warnanya, kenangan tak bisa diubah.
Bohong jika kekhawatiran tak mengena setitik syarafpun di kepalanya. Tapi tetap saja ini jadi rahasia.
Dari dua hadiah utama kehidupan, keindahan dan kebenaran, Kutemukan yang pertama di sebuah hati yang penuh cinta yang kedua di sebuah tangan yang tak berhenti bekerja.