Monday 26 September 2011

Jiwa yang Terkoyak


Penderitaan itu sudah berusaha untuk disimpan sendiri, dia mengalami masa kecil yang buruk. 
Setelah dewasa dia menjadi orang yang aneh..dia berusaha menyembunyikan dan menekan pengalaman buruk itu pada bagian terdalam kehidupannya dan tak bisa berdamai dengan dirinya sendiri..
inilah pribadi yang terkoyak-koyak, penuh perjuangan yang panjang..itu bukan keinginannya tapi lahir dari bawah sadar dirinya...
dia butuh orang yang berani mengatakan "aku menyayangimu" maka hal itu membuat dia terbebas dari bebannya saat itu.

Secara teori mudah tapi keadaannya sulit sekali, sebagai ungkapan kebencian masa lalunya ia sering menyakiti siapa saja yang bisa dia sakiti..dia tak pernah merasa menyesal..ia merasa nikmat dan mendapatkan harga diri.

Dendam yang sangat menghimpit dan menyakiti hati...
dendam yang senantiasa terbayang dalam malam hari kini bisa dia tumpahkan pada orang lain atau dia cendrung menyakiti dirinya sendiri.

Dia bisa berobah bila lingkungannya baik maka dia akan baik, sejak kecil dia suka dilecehkan orang lain dan dia balas dengan melecehkan orang lain.
Dia yang dulu hanya menjadi objek penderita kini dia menjadi subjek yang bisa menunjukkan siapa dirinya.

Dia ingin membuang masa kecilnya yang kelam namun tak bisa bahkan menghantuinya sepanjang hidup...
Yang dia butuhkan adalah orang yang betul betul menyayanginya dan mencintai dia, itulah yang membuat dia merasa terbebas dan dihargai keberadaannya...kapaan ???.

Semoga menjadi renungan buat pembaca,bahwa sayangilah anak-anak kalian...jangan biarkan ia dilecehkan dan disakiti..sangat bahayaaa..!!


12012011/19;23







0 komentar:

Post a Comment