Banyak
teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli yang dimaksudkan untuk
memberikan uraian yang menuju pada apa sebenarnya manusia dan manusia akan
dapat menjadi seperti apa. Motivasi adalah hasil sejumlah proses, yang
bersifat internal atau eksternal bagi seseorang individu, yang menyebabkan
timbulnya sikap antusiasme dan persistensi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
tertentu. Kebutuhan yang belum terpenuhi menciptakan tegangan yang merangsang
dorongan-dorongan dari dalam individu untuk mencapai tujuan dimaksud. Sementara
itu, tidak selamanya suatu motivasi mengalami pencapaian tujuan seperti yang
diinginkan dan proses yang berjalan pun bervariasi. Sebagai contoh, setiap
orang memiliki kebutuhan untuk makan. Namun, setelah kebutuhan makan terpenuhi,
maka seseorang tidak akan dapat “dimotivasi” dengan makanan lagi. Lain halnya
apabila seseorang belum makan selama beberapa hari, maka kebutuhan untuk makan
tak terbendung lagi dan suatu dorongan akan muncul untuk memenuhi kebutuhannya
Semua
orang mampu berpikir dan bertindak. Sedih adalah hal yang harus kita rasakan
karena jika kita tidak mengenal atau tidak tahu perasaan sedih maka kita tidak
akan pernah merasakan rasanya bahagia itu seperti apa, hidup kita mungkin akan
datar saja seterusnya tanpa ada lika-liku kehidupan dan hidupnya kurang
berkesan. karena jika hidup tanpa motivasi tidaklah akan berguna hidup ini.
Motivasi paling besar memang motivasi yang datang pada dirinya sendiri namun
meskipun begitu kita sebagai teman sebaiknya memberikan sedikitnya nasehat,
masukan atau apapun itu kepada teman kita yang sedang sedih supaya dia lebih
merasa tenang.
MENGELOLA
POTENSI DAN MOTIVASI DALAM HIDUP
Manusia
memerlukan titik tolak untuk beraktivitas, diantaranya adalah potensi dan
motivasi
Potensi
bersifat konstan, sedangkan motivasi sangat dinamis dan fluktuatif
Potensi
saja belum cukup untuk menggerakkan seseorang untuk berbuat. ( Ibarat mobil,
sebagus apapun mereknya jika mesinnya tidak ada akan percuma )
DARI
MANA DATANGNYA MOTIVASI ? Sesaat kita
bersemangat dan di saat lain merasa loyo dan pasrah, maka :
Motivasi
atau tenaga pendorong itu itu bisa datang dari dalam diri kita sendiri, tetapi
bisa pula datang dari luar
Motivasi
yang datang dari dalam diri bersifat lebih permanen daripada motivasi yang
berasal dari luar diri
Untuk
itu, kita harus selalu meningkatkan motivasi yang ada di dalam diri kita
sendiri.
Motivasi
dari luar juga penting namun sebagai pelengkap saja.
Jangan
sebaliknya, akan menjadi ketergantungan. Begitu motivasi tsb hilang, kita akan
berubah jadi orang yang tidak semangat.
Pertanyaan
yang perlu kita renungkan agar kita memiliki pemahaman yang pas tentang diri
dan kehidupan ini yang berkaitan dengan rendahnya motivasi kita. Cara
mengatasinya dengan pertanyaan :
Harus
memahami siapa diri kita sebenarnya.
Kita
ini siapa,
Dari
mana datangnya,
Untuk
apa hidup ini dan
Kita
mau kemana
Kita
hanya butuh pemahaman ini dengan 2 (dua ) methode :
Dengan
senantiasa meningkatkan kemampuan kita dalam mengelola emosi kita dan emosi
orang lain.
Dengan
senantiasa meningkatkan kemampuan kita dalam memahami keberadaan Tuhan dalam
diri kita
MODAL
DASAR UNTUK MELAKSANAKAN DUA METODE TERSEBUT
Diniatkan sebagai
bentuk perbuatan ibadah
Pandai
mensyukuri nikmat
Mengerjakan
sesuatu hal dengan Ikhlas
Mampu
mengelola perasaan kecewa
Berusaha
memperoleh kepuasan dalam melakukan suatu kegiatan.
Senang
di contoh orang lain
Menyeimbangkan
hak dan kewajiban
Menyikapi
perubahan secara positif
Tidak
menomor satukan “reward & Punishment” sebagai motivasi
Sumber
timbulnya motivasi dalam kehidupan pribadi bisa dikarenakan :
Ketakutan
Ketakutan
dapat menjadi motivator kuat, contoh nya “ melewati jalan dalam kegelapan “
takut dirampok
dan dibegal orang jahat mendorong kita untuk mengajak teman pulang bersama.
Sisi
buruknya waktu pulang tidak bisa seterusnya bisa sama , lebik baik bukan karena
takut tapi
Kita
membutuhkan alat penerangan portable.
Dorongan
Daya
tarik reuni SMU merupakan dorongan untuk mengenang suasana masa sekolah dan
menambah keakraban bersama teman
Sikap
Sikap
positif dapat memotivasi untuk bertindak dan merasa nyaman, tapi sulit
mempertahankan motivasi hanya karena sikap.Jadi anda bisa cari perumpamaan yang
lain ya !!.
Karena
Kebutuhan Pribadi
Memiliki
tujuan yang memenuhi kebutuhan pribadi merupakan dorongan kuat.Kebutuhan
pribadi, nilai nilai, dan keyakinan merupakan perasaan emosional yang tak
tampak tapi ingin anda penuhi melalui
pekerjaan dan keluarga. Hal ini merupakan dorongan yang berkelanjutan dan
terbukti sangat kuat.
Kita
harus selalu MENJADI ORANG YANG
BERSEMANGAT.
Orang
bersemangat itu tidak hanya karena uang.
Orang
bersemangat itu tidak hanya karena pangkat/ status/latar belakangnya.
Sebagian
besar orang bersemangat karena mereka tahu bahwa perannya dalam hidup ini
sangat penting.
Sekecil
apapun yang dikerjakannya, jika mereka tahu bahwa apa yang dilakukan merupakan
bagian yang harus ada dalam kegiatan hidup ini, pasti mereka akan melakukan
dengan penuh semangat.
Tahu
bagaimana menunjukkan dan membuat orang lainnya tahu bahwa perannya sangat
penting.
Sedikit
banyaknya kontribusi secara finansial bukanlah ukuran penting tidaknya peran
seseorang, tapi keberadaannya dalam lingkungannya itu yang membuat dia penting.
Kita
harus bisa MENGHARGAI ORANG LAIN MERASA PENTING
Dengarkanlah
mereka bicara atau berbuat sesuatu secara baik-baik dengan penuh perhatian.
Jangan
sekali-kali pada saat orang lain bicara dihadapan Anda, tetapi Anda mendengarkannya sambil menulis, atau
mengangkat telepon (sengaja telepon) kecuali sangat mendadak.
Hargailah
pendapatnya, masukan dan ide-idenya, berilah umpan baik positif untuk menanggapinya
sehingga mereka merasa penting.
Hindarilah
tindakan atau ucapan yang menyebabkan mereka merasa jatuh harga dirinya, bukan
hanya semangatnya saja yang akan turun tapi bisa jadi orang tersebut akan
berubah menjadi “trouble maker”.
Terimalah
ide dan sumbangan pemikirannya dengan penuh pengakuan dan seandainya harus
menolak idenya tolaklah secara bijak seolah-olah penolakan itu merupakan
dorongan untuk memperbaiki idenya dan tidak “kapok” untuk memberikan idenya
kembali.
SESEORANG
DAPAT TERMOTIVASI JIKA
Kita mengucapkan
salam lebih dahulu.
Dan mengembangkan
jabat tangan yang hangat dan sambil menatap matanya.
Memberi
kan pujian yang tulus.
Memberikan
senyuman pada saat bertemu dan berpisah.
Jangan
lupa tanyakan kesehatan dan kondisi keluarganya.
Semoga
tulisan ini bermanfaat untuk pembaca.
0 komentar:
Post a Comment