Wednesday 23 December 2020

Ketika Moral Kembali Hilang Karena Keegoisan Kita.

Artikel ini buat teman-teman yang merayakan hari natal dan tahun baru, penulis mengucapkan : “Selamat merayakan hari natal dan tahun baru....”

Tanpa kita sadari walau hidup sudah berada dalam era modernisasi, namun kita lebih sering hidup bersama pemikiran “nenek moyang” yang kita tidak tahu tentang kebenarannya, bahkan hingga saat ini sebuah stigma lampau tetaplah berkembang ditengah masyarakat yang dianggap “modern”.

Rasis merupakan hal yang sangat tidak kita sukai, tapi mungkin kerap kali kita lakukan. Rasis menjadi sebuah pola pikir yang sudah terpenjara dikalangan manusia dan turun menurun disebarkan.

Melanggar hak orang lain bukan lagi menjadi urusan yang penting untuk dibahas, karena jika sudah berbeda kulit, ras, maupun agama bisa saja menghapus kata adil dan hak antar manusia.
Akan tetapi, dewasa ini kita seakan merasa “lebih tahu” daripada Tuhan dengan melanggar hak orang lain. Sangat disayangkan modernisasi ini semakin membuat kita acuh dan kembali ke pemikiran yang primitif.
Kadang-kadang lucu ketika melihat mayoritas dengan seenaknya menekan minoritas dengan berbagai cara, entah itu dari sisi agama, ras, suku dan lainya. Penting bagi kita untuk memahami segala sesuatu itu dengan baik. Jangan hanya bersuara ketika hak kita diganggu namun tak “beradab” ketika menggangu hak orang lain.
Menurut saya tidak ada yang salah dengan sebuah modernisasi, tapi diri kita dalam menyikapinya lah yang mungkin masih salah.

Modernisasi diharapkan mengubah pola hidup kita dan pikiran kita agar lebih mudah untuk menjalankan sesuatu atau memahami sesuatu, jika kita salah menyikapinya maka kita akan salah langkah untuk diri kita bahkan untuk di sekitar kita akibat keegoisan diri kita. Tak salah ketika moral kembali hilang karena modernitas.
Hiduplah dengan saling merangkul saling menghargai saling menganggap satu sama lain dan mari kita jadikan modernisasi ini sebuah refleksi untuk diri kita untuk tidak saling menyakiti, diskriminasi, rasis dan sifat buruk yang menganggu keberlangsungan hidup ini. Krisis moral setidaknya bisa kita minimalisir.

0 komentar:

Post a Comment