Kehidupan
sehari-hari biasa berulang tanpa ada hal menarik. jika normal normal aja tanpa
ada gempa atau tsunami maka suatu keadaan paling tidak/seharusnya masih ada
yang bisa membuat tertarik.
Tapi hidup
memang bukan cerita dongeng yang pada akhirnya akan berakhir dengan kata-kata :
“Hidup bahagia selamanya…”
Bukan juga cerita di buku yang penuh dengan petualangan dan ketegangan yang menurutku cukup menarik untuk dibaca tapi aku yakin sepenuhnya aku lebih memilih kehidupan normal yang berakhir dengan “Hidup bahagia selamanya…”
Dan mati ?? waah emang gak seru deh. Itu sama saja seperti terkena Game Over di tengah-tengah permainan tanpa mengetahui bagaimana Endingnya.... Sial !!!.... Tidak seru kan?
Karena itu… aku masih di sini.dalam waktu yang terus berputar,aku masih ada.
Menjalani satu peran di antara berjuta-juta peran yang lain yang ada di dunia. Sampai waktu ku berhenti dan aku kehilangan peranku...(itu dah takdir ku lah yaa…. )
Lalu siapa yang akan kehilangan aku ?...eheem...ehem..ehemm...
“Hidup bahagia selamanya…”
Bukan juga cerita di buku yang penuh dengan petualangan dan ketegangan yang menurutku cukup menarik untuk dibaca tapi aku yakin sepenuhnya aku lebih memilih kehidupan normal yang berakhir dengan “Hidup bahagia selamanya…”
Dan mati ?? waah emang gak seru deh. Itu sama saja seperti terkena Game Over di tengah-tengah permainan tanpa mengetahui bagaimana Endingnya.... Sial !!!.... Tidak seru kan?
Karena itu… aku masih di sini.dalam waktu yang terus berputar,aku masih ada.
Menjalani satu peran di antara berjuta-juta peran yang lain yang ada di dunia. Sampai waktu ku berhenti dan aku kehilangan peranku...(itu dah takdir ku lah yaa…. )
Lalu siapa yang akan kehilangan aku ?...eheem...ehem..ehemm...
Jadi kalau
aku kehilangan peranku kemungkinan besar juga tidak akan ada yang akan
menyadarinya.
Karena aku
hanya tokoh numpang lewat tidak pernah mendapat banyak perhatian. Begitulah
dunia. Begitulah aku.
Dalam waktu
yang terus berputar,aku masih ada.Dan akan tetap ada sampai waktuku berakhir…
Mungkin
itulah yang akan terus aku pikirkan jika aku tidak bertemu dengannya.
Ya, dia.
Orang yang
mengubah persepsi hidupku dan duniaku secara seutuhnya. Orang yang penting
untukku.
Yang
mempunyai pemikiran yang tidak bisa kutebak sampai terkadang membuatku stress
sendirian.
Aku
menyukainya….
Tolong
jangan salah paham mengenai pernyataanku di atas. Tapi aku memang benar-benar
sangat menyukainya. Entah kenapa dia seperti benar-benar mengerti aku walaupun
dia sendiri selalu bilang dia tidak mungkin mengerti aku. Aku sendiri percaya
aku tidak mungkin mengerti dirinya.
Ya, aku
menyukainya. Walaupun interaksi pertamaku dengannya bukanlah hal yang
kedengarannya menyenangkan.
Waktu itu
aku masih kecil alias ingusan,karena aku waktu itu kagak bisa ngapus ingusku
sendiri..ha ha ha..
Aku tidak
akan pernah melupakannya sampai seumur hidupku.
Kalimat yang
terngiang di telingaku. Perkataannya yang akan selalu kuingat sampai seumur
hidupku (kecuali jika aku terkena alzheimer).
“Mau membuat
dunia menjadi lebih menarik? Baca majalah ini bersamaku,duduk disampingku?”
…satu-satunya
orang yang mau menawarkan kebaikannya padaku…..saat itu.(sederhana bukan ??gak
ada istimewanya tawaran itu…tapi bagiku ??? mengagumkan.)
Aku tahu
kenapa menyukainya ??: jawabnya simple “cinta”
Bukan dalam
konteks macam cerita romance,melainkan cinta dalam sebuah keluarga yang kalau
dideskripsikan rasanya lembut,menenangkan,dan penuh dengan kehangatan.
Namun
terkadang memikirkan yang sederhana jauh lebih sulit daripada berpikir secara
rumit. Ini adalah salah satu pelajaran yang saya ambil saat berpikir rumit
ketika mencoba memecahkan suatu teka teki karena jawabannya ternyata jauh lebih
sederhana daripada apa yang pernah aku bayangkan
.............................................................[ehm,
mendramatisir sedikit nggak masalah kan?].
Kesimpulannya:
Ternyata
setelah ku renungkan….Hidup seperti halnya Game,mungkin saja diciptakan dan
direkomendasikan bagi penyuka tebak tebakan,teka-teki silang,dan cerita cinta
yang indah.
Aaah,……. dan
juga bagi penyuka kesederhanaan
kayak aku
..he he he.
"Simple
is easy"
Tapi heran
juga manusia seringkali,atau senang membuat masalah untuk dirinya sendiri
…Pengen
nangis… T^T
hik
hiks…(see U ).....
0 komentar:
Post a Comment