Pernahkah anda
membayangkan dunia ini tanpa api? Api bila dapat dikontrol akan banyak
kegunaannya. Tapi bila sudah tidak dapat dikontrol lagi akan menjadi mudharat
alias kerugian kebakaran
Kebakaran
adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kita
hendaki, merugikan dan pada umumnya sukar dikendalikan.
- a Sumber panas, seperti energi elektron (listrik statis atau dinamis), sinar matahari, reaksi kimia dan perubahan kimia.
- b Benda mudah terbakar, seperti bahan-bahan kimia, bahan bakar, kayu, plastik dan sebagainya.
- cOksigen (tersedia di udara)
Apabila
ketiganya bersenyawa maka akan terjadi api. Dalam pencegahan terjadinya
kebakaran kita harus bisa mengontrol Sumber panas dan Benda mudah terbakar.
Mari kita
mengenal apa saja penyebab dari kebakaran ini :
1. Kebakaran yang disebabkan oleh
benda-benda padat, misalnya kertas, kayu, plastik, karet, busa dan
lain-lainnya. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: air, pasir,
karung goni yang dibasahi, dan Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau racun api
tepung kimia kering.
2. Kebakaran yang disebabkan oleh
benda-benda mudah terbakar berupa cairan, misalnya bensin, solar, minyak tanah,
spirtus, alkohol dan lain-lainnya. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini
berupa: Pasir dan Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia
kering. Dilarang memakai air untuk jenis ini karena berat jenis air lebih berat
dari pada berat jenis bahan di atas sehingga bila kita menggunakan air maka
kebakaran akan melebar kemana-mana.
3. Kebakaran yang disebabkan oleh listrik.
Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: Alat Pemadam Kebakaran (APAR)
atau racun api tepung kimia kering. Matikan dulu sumber listrik agar kita aman
dalam memadamkan kebakaran.
Setelah kita
mengetahui klasifikasi, suatu kebakaran maka kita harus bisa mengelola
kesemuanya itu menjadi suatu sistem pencegahan bahaya kebakaran,yakni :
I Identifikasi
bahaya yang dapat mengakibatkan kebakaran
Bahan Mudah Terbakar, seperti karpet, kertas, karet, dan lain-lain
Sumber Panas, seperti Listrik, Listrik statis, nyala api rokok dan lain-lain
Nilai Resiko
Resiko tinggi karena menyebabkan membahayakan jiwa banyak orang
Monitoring
Inspeksi Listrik, Inspeksi Bangunan, Inspeksi Peralatan Pemadam Kebakaran, Training, Fire Drill / Latihan Kebakaran dan lain-lain
Recovery / Pemulihan
Emergency Response Plan / Rencana Tindakan Tanggap Darurat, P3K, Prosedur-Prosedur, dan lain-lain.
Bahan Mudah Terbakar, seperti karpet, kertas, karet, dan lain-lain
Sumber Panas, seperti Listrik, Listrik statis, nyala api rokok dan lain-lain
Nilai Resiko
Resiko tinggi karena menyebabkan membahayakan jiwa banyak orang
Monitoring
Inspeksi Listrik, Inspeksi Bangunan, Inspeksi Peralatan Pemadam Kebakaran, Training, Fire Drill / Latihan Kebakaran dan lain-lain
Recovery / Pemulihan
Emergency Response Plan / Rencana Tindakan Tanggap Darurat, P3K, Prosedur-Prosedur, dan lain-lain.
thanks
ReplyDelete