Sudah kutelanjangi rasa yang
kumiliki,
dihadapmu, robekan kisah lara, melantakan diri ku
pada tumpukan asa mengayuti jiwa.
Kisahku bak air garam yang kau tulis dalam kenang sejarah
walau ku tahu,
telah berjuta kisah tumpah dalam cangkir hidupku, ..
tapi, spiritku…harap itu tetap ada menatap lembayung pagi esok hari,
diri ku slalu menanti datang keajaiban tuk asa yang terpetik pada
jawaban dalam sujudku,
Oooh kobaran matra
raga ku, ..
meski langkah kaki, terseok kaku, dan bibir tlah kering berucap…
kumohon padaMu, …sucikanlah noda melekat dan mengkarat di hatiku..
Basuhilah rinduku pada doa yang ku mohon,
dalam racau doa di lafadz syukur padaMu ,Ya Allahu…”
Aku masih berharap
ya Allah…luruskan hatiku,benamkan rasa “berduri”ini…
ku tak ingin
bergelut dalam cengkraman resah tak berwarna.
Semoga termaafkan...
0 komentar:
Post a Comment