Saturday 24 November 2012

Angin Masih Suka memutar Ulang suatu Kenangan

Biarkan sejenak hatiku bercengkerama dengan desir angin di sela daun nyiur melambai

mengurai tentang masa lalu, tentang kenangan menyusuri tapak batu jalanan

pada sekuntum bunga di seberang jalan wisma mawar


awan yang kian menghalangi keindahan warna pelangi di sore itu.

tak ada yang mengira, satu peristiwa akan menjadi jarak.

dan kata-kata tumbuh menjadi jarak yang lain.

bukan rahasia lagi, bahwa selain jarak,

yang membuat kita terpisah adalah kata-kata.

dan apa yang sejak saat ini kita tempuh,

disadari atau tidak, adalah jalan menuju masa lalu

yang abadi, tempat peristiwa-peristiwa menjadi sia-sia,

sebab aku tak cukup pandai menyikapinya.

0 komentar:

Post a Comment