Biarkan sejenak hatiku bercengkerama dengan
desir angin di sela daun nyiur melambai
mengurai tentang masa lalu, tentang
kenangan menyusuri tapak batu jalanan
pada sekuntum bunga di seberang jalan wisma
mawar
tak ada yang mengira, satu peristiwa akan
menjadi jarak.
dan kata-kata tumbuh menjadi jarak yang lain.
bukan rahasia lagi, bahwa selain jarak,
yang membuat kita terpisah adalah kata-kata.
dan apa yang sejak saat ini kita tempuh,
disadari atau tidak, adalah jalan menuju masa lalu
yang abadi, tempat peristiwa-peristiwa menjadi sia-sia,
sebab aku tak cukup pandai menyikapinya.
0 komentar:
Post a Comment