Hati ingin kembali pulang
Namun kebutuhan menahan tulang
Terjebak dalam perang antara logika dan nurani
Sejahtera batin seakan takkan terpenuhi
Ah.. aku akan pulang..
Menggerakkan secuil petak diatas sebuah usaha
Tanpa perintah yang menyesatkan
Tanpa pecut cemeti yang menyakitkan
Petak kecil.. milikku sendiri..
Namun kebutuhan menahan tulang
Terjebak dalam perang antara logika dan nurani
Sejahtera batin seakan takkan terpenuhi
Ah.. aku akan pulang..
Menggerakkan secuil petak diatas sebuah usaha
Tanpa perintah yang menyesatkan
Tanpa pecut cemeti yang menyakitkan
Petak kecil.. milikku sendiri..
Bukan aku yang memesan masa lalu
Mungkin karena kau datang terlambat
Sehingga mesin foto copy
Sibuk menyusun penyesalannya sendiri
Sedang jam dinding masih menyimpan luka
Pada detak detiknya
Sementara percakapan kalender dengan hari-hari kian batu
aku sendiri memilih diam
sebagai pembicaraan buku-buku agenda yang entah dimana
trus mengiring diselaksa cuaca membuatku basah bahagia
sebagai pembicaraan buku-buku agenda yang entah dimana
trus mengiring diselaksa cuaca membuatku basah bahagia
Bukan aku yang memesan masa lalu..
0 komentar:
Post a Comment