Thursday 2 August 2018

Pagi dan Secangkir Kopi..

Di setiap pagi bagiku adalah kumpulan keceriaan lewat sumringah nya mentari di langit biru. Aku ingin memilikinya. Berkawan dengan segala harap yang aku bangun di dalamnya.

Aku hanya tak ingin kopi ini mendingin sendirinya dengan tergesa. Seperti pagi yang terburu-buru menuju siang. Cangkir itu tak pernah protes ketika aku mengajaknya berdialog tentang hidup, tentang rindu, tentang cinta, pula tentang mimpi-mimpi dan kehangatan masa yang akan datang supaya pagi ini seakan lama mampu kunikmati dengan cita rasa Sekalipun seorang diri tanpa yang menemani.
Terkadang aku menganggap bahwa ketakutan  dalam hidupku  adalah tidak bisa mengendalikan ego perasaan dalam diri. Aku takut ketika sulit membedakan antara ambisi dan obsesi. Tapi aku percaya bahwa setiap apa yang aku pilih dan aku jalani adalah mampu ku jalani pada tanggungjawabku.

Aku terus melangkah, menapaki jalur yang aku yakini benar. Bertahan dengan segala keterbatasan diri.

Hidup ini memang milik mereka yang terus berjuang dan tak pernah kenal lelah ataupun menyerah.

Ya, aku sangat mempercayai itu. Dan aku akan berusaha menikmati setiap alur hidup yang Tuhan skenariokan padaku. 🙂

Setiap orang berhak untuk berbahagia. Dan menurut aku kebahagiaan itu kita sendiri yang menciptakan. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak bisa merasakan kebahagiaan. Bahagia ya sesederhana itu, tergantung pemikiran kita ya..
Ya, aku bahagia dengan segala yang ada dalam kehidupanku saat ini. Memiliki orang-orang terdekat yang sangat aku cintai dan aku banggakan. Mereka adalah bagian terpenting dalam perjalanan hidup ku yang hanya sekali ini. Aku bersyukur atas warna berbeda yang Tuhan berikan lewat duniaku saat ini. Tidak ada yang lebih berharga selain mereka, ya mereka adalah kekuatan sekaligus semangatku.

Di dalam kopi selalu ada unsur pahit dan manis. Menurut aku dalam hidup pun demikian, selalu ada pahit manis yang akan menjadi sebuah kesempurnaan rasa. Kita tidak akan pernah tahu betapa manisnya hidup ketika kita tidak pernah merasakan pahit, begitu pula sebaliknya.
Hidup itu seperti kopi, akan terasa pahit saat meminumnya bila kita tidak tahu cara menikmatinya.

Bagiku kopi dan pagi adalah syair lagu yang tidak dapat dipisahkan. Di setiap pagi yang selalu membawa semangat dalam setiap aroma kopi yang ku hirup. Aroma kopi selalu membuat jantungku berdetak lebih semarak, seakan terkumpul lagi kekuatan untuk menghadapi hari ini, esok dan seterusnya. Pagi di mataku selalu nampak indah. Lebih indah lagi aku berharap akan ada seseorang yang tulus menemaniku tuk menghabiskan pagi, menceritakan tentang impian-impian dan cita cinta bersama. Semoga  Saja :)

By : EZ

0 komentar:

Post a Comment