Thursday 10 November 2011

Kriteria Calon Pendamping Hiduo..

oleh Ayi Rian pada 22 Maret 2011 jam 11:14

Ketika LELAKI dan WANITA menginjak remaja maka mulailah dalam pikirannya terpikirkan kriteria dan sifat DARI calon pendampingnya untuk dijadikan  isteri atau suaminya pada suatu hari nanti.

Dan pandangan terhadap sifat itu pasti berbeda-beda, sesuai dengan taraf pendidikannya.Maka sebagian mereka ada yang membuat kriteria,seperti bentuk fisik : tingginya, warna kulit, warna mata. Dan ada yang mensyaratkan dari sisi hartanya, kekayaan, nasab dan lain-lain. Dan semua syarat ini dalam kenyataannya dituntut dan disukai, juga tidak dilarang untuk mencari orang yang demikian itu. yang lebih baik dari itu semua adalah peringkat pertama adalah AGAMANYA.

Makna “ memiliki agama” yaitu : wanita / lelaki yang beragama, shalihah/sholeh dan berakhlak baik.

Maksud peminangan adalah memilih wanita/laki yang punya agama. SEMUA terkumpul  sifat yang selain dari harta, keturunan dan kecantikan , maka itu DIKATAKAN  kebaikan di atas kebaikan.

Wanita yang punya kecantikan tanpa agama adlh wanita yang menipu orang lain dan diri sendiri, wanita yang punya harta tanpa agama adalah wanita yang menindas, lacur atau rakus. wanita yang punya, keturunan, pangkat tanpa agama, dia wanita yang sombong.wanita yang punya agama ialah wanita yang selalu taat, akhlaknya baik, tawadhu’ sekalipun dia punya kecantikan, kekayaan, pangkat yang tinggi atau keturuan mulia.

Kriteria serta sifat ini tidak hanya khusus pada wanita saja, bahkan juga untuk lelakinya.

Maka bagi wanita yang dipinang, jangan tertipu dengan kekayaan, ketampanannya, keturunan atau pangkatnya. Bahkan wanita wajib untuk meneliti terlebih dahulu agamanya, jika lelaki itu termasuk beragama, shaleh, maka terkumpul padanya syarat terpenting, sehingga jadilah sifat menempati peringkat kedua.

Sesungguhnya seorang lelaki yang beragama akan MENJAGA wanita dan memeliharanya, dan akanMEMPERGAULI isterinya dengan CARA YANG BAIK, akan bersabar atas kekurangan-kekurangan isteri, dan ini yang terpenting.

Maka bila lelaki itu MENCINTAINYA, dia akan MEMULIAKAN isterinya, dan jika dia membencinya, dia tidak akan menDHOLIMInya meskipun si isteri suka hidup bersamanya, dan bila lebih mengutamakan bercerai, maka dia tidak menahannya untuk menyakitinya, tetapi dia pisah dengan perpisahan yang sebaik-baiknya.

Terjadinya perpecahan dalam rumah tangga dan  munculnya perselisihan,karena pernikahannya tidak ditegakkan di atas DASAR YANG KOKOH, tetapi atas DASAR SYAHWAT individu tanpa pangkal dan landasan yang kuat.

pernikahan ITU dibangun atas dasar yang KOKOH yaitu menjaga AGAMA, dimana agama itu merupakan aqidah yang tetap dan dapat mengendalikan hati seorang muslim yang beragama, dia bangun diatasnya PERBUATAN dan PERKATAANNYA, dan dari dasar itu dia ber- MUAMALAHdengan yang lainnya.AGAMA itu penuntun dan kita harus belajar dan cari tahu kebenarannya seperti kita belajar ilmu pengetahuan yang lainnya ,jadi tidak ada kata KEBODOHAN dalam BERAGAMA bila kita membuat PEMBENARAN sendiri..apalagi kita mengaku MUSLIM

iNSYA ALLAH  saudara/saudariku berbahagia dalam RUMAH TANGGA yang SAKINAH ,MAWADDAH WARAHMAH...


MARCH,10,2011/
  

0 komentar:

Post a Comment