Friday 16 August 2013

Ada saat dimana rasaku tumbuh dan bersemi .....

Kerinduan ingin bertemu kembali dengan perempuan yang membuatku takluk saat usia  sebelas tahun. Menyerah tanpa syarat pada pesonanya. Jujur aku merindukannya. Terkadang membencinya.Tidak tahu pasti apakah itu bentuk penyesalan atau menghukum diri sendiri. Inilah hidup yang kupilih, menggores sebait kenangan ditiap perjalanan, mencoba memahami mengapa tertambat disini. Walau aku membencinya, tapi jauh dalam lubuk hatiku aku sangat merindukannya. setiap perjalanan cinta pasti punya rintangannya sendiri.

Wednesday 14 August 2013

Kejarlah impianmu….. sekarang jugaaa brooo !!!.

Aku sebenarnya bingung mau buat judul apa yaah.., idenya sudah tentang impian atau cita-cita tapi kalau bikin judulnya aja susah, maunya bikin judul yang bisa menarik perhatian orang gitu lhooo
....,he he, ya sudahlah ini aja,  “ kejarlah impianmu….. sekarang jugaaa brooo !!!.
Setiap orang tentulah mempunyai impian termasuk saya dan juga anda tentunya. Impian setiap orang pun berbeda-beda. Ada yang punya impian jadi pengusaha, dokter, jadi pejabat lalu ramai-ramai jadi caleg, jadi artis, atau penyanyi terkenal .

Monday 12 August 2013

Merobek simpul logika kekhilafan.

Ada perasaan kenapa kita harus memilih jalan yang salah, bila ingin merasakan apakah itu hanya alasan untuk sebuah kekhilafan.
Ataukah kita benar-benar bisa menghindar saat akibat darinya datang, tak ada yang tahu batas kebaikan dari seseorang, walau ia punya fitrah tapi sepertinya ia tetap membutuhkan penunjuk arah.

Sunday 11 August 2013

Jendela kasih, membuat...

Sulaman cinta yang kau taut


Melengkapi hiasan sutra hidupku


Jendela-jendela kasih yang kau buka


Mengizinkan ku masuk, menari dalam hatimu


Pintu-pintu maaf yang kau gelar


Menunjukkan betapa besar jiwamu


Rangkaian kata yang kau alun Senyum tulus yang tersimpul


Tatap matamu yang sayu


Sekejap menjadi do’a yang indah



Thursday 1 August 2013

Waktu mengikis sisa umur ...

Setelah sekian lama ku berdiam diri
dalam kesendirian, kesepian, dan kehampaan
barulah ku mampu mengais arti lain
dari cepatnya waktu mengikis sisa umur ku
lambat, namun; pasti ku pun akan tersadar

artinya, “ semakin lama umur menggilasmu”,
berarti, makin menipiskan sisi keindahanmu
sama, seperti saat engkau terlelap di malam hari
terhimpit bersama lapisan dinding yang gelap
tiada terasa mentari pagi telah menjemputmu
merambah siang, hingga pagi menjelang

sahabatku,
aku ingin kau mencari sesuatu yang beda aja
yang lebih pantas untuk kau miliki
menberi hari mu dalam keinginan
dan, bisa membuat hidupmu mengharu biru
sampai akhir nanti, ajal menjemput kenanganmu

Tidakkah kau pahami, walau sejenak
Tentang suatu kisah
Bahwa, terkadang orang yang tak pernah kau kenali, asing dalam kehidupan
Ternyata, adalah belahan hatimu yang kau cari selama ini

Namun, semua ini hanya perumpamaan kisah
Bila tiba saatnya nanti kuurai kisah ini dalam pusara hati
Engkaulah yang pertama kali ku hujamkan pada jantungku
Agar, tiada lagi yang mendahului  ku untuk memasuki jiwa dan kehidupan mu
Akulah yang pertama dan terakhir, bagimu, untukku
Bukan orang lain, baginya kisahnya, kasihnya, untuknya seorang.


Ada kesabaran yang aku pertahankan.tapi di dalam hati ku,menangis....

Tulisan dan rangkaian kalimat pada catatan kali ini, ku awali dengan linangan air mata..Yaaah, karena aku telah menangis sebelum menulis di halaman ini. Aku menangis, karena aku pengen, itu saja. Dan kini, tetes bening hangat kehidupan masih tersisa di pipi ku. Sesekali, ia menderas, lalu berkurang lagi. Dan begitulah seterusnya. Ada beberapa bulir yang masih mengayut, menghangatkan pipi ku. Sedih, banget!
Entahlah, aku benar-benar dalam kondisi sangat bersedih, saat ini. Entah mengapa..mood is falling down.
Padahal, aku pikir tiada masalah apa-apa. Lalu, mengapa aku menangis, tiba-tiba tanpa aku menyadarinya?