Saturday 30 April 2011

Langkahku terpenjara waktu.

aku tak tahu,
tapi yang pasti aku tak mau semuanya berakhir 
dengan kekosongan
yang kutahu harus mulai langkahkan kaki
walau tujuannya tak jelas
tapi ku kan berjalan dengan yakin
 hanya ingin menjalani hidup,
tuk waktu yang berharga,semua
yang kusuka tanpa penyesalan.
Tak banyak pikiran lagi di benakku.
Hanya melakukan. melangkah lagi...

Kuberlari Pada Dunia Mungil Itu..


Saat ku mencintai seseorang, kucintai ia dalam diam.
Diam bermakna tak pernah merusak dan mengganggunya sebelum saat itu tiba. 
Diam pertanda, ku siap mencintainya tanpa resiko. 
bukan tak bisa ku jangkau, hanya memberi waktu temuinya.
Akhirnya, cinta itu nyata makin lama makin dalam,
Saat ingin mengungkap, 
cinta itu tiba ,hinggap dengan indah, penuh kejut, detak hati bertalu tak tentu.

Tapi, ku siap cinta itu harus di lepas dalam diam pula, 
dalam senyap, dalam keheningan yang tak bisa orang lain pahami.
Kelak, kanku dapatkan, diammu telah jauh melebihi emas. 
Ku hanya bisa mempercayainya saja. 
Hanya itu...itu lebih dari cukup.

Kadang ku harus lari dari kenyataan, 
Ciptakan dunia sendiri yang mungil  
bagai oase kehidupan di tengah dunia yang tak ku kenal.

Dunia nyata terlalu rumit  tuk kumengerti.....
Dunia mungil yang ku harap ,ada pintu keajaiban.
Pintu yang hadirkan selaksa harapan.
Disini, di dunia maya, ku lari dari kenyataan,
Terlalu cengeng...emang !!.

Ku seka tetesan air di pelupuk mata.
Disini ku masih memiliki satu dunia ..
Dunia yang mungil dalam angan....... 


Saturday 23 April 2011

My Heart,

Pernahkah kau coba menghitung gulungan ombak dipantai ini?
Gelombang demi gelombang, buih demi buih

Pernah jugakah kau coba menghitung detak nadi ini?
Detak demi detak, desiran demi desiran


Apa pernah coba menghitung 
waktu demi waktuterus berlalu ?
Setiap detik jarum menjerit, dalam hitungan harinya

Ya. Aku selalu dan hingga hari ini.
Menghitung penantian ini….
bila ingat kamu
kumulai hitung lagi ..
Tak mudah untuk meraih keyakinan ini
Sungguh ingin ku terus menunggu....

Friday 22 April 2011

Tak usah kau tahu apa yang ada di pikiranku...

mengingatmu….
seperti kutebak misteri dibalik kabut itu
mengenangmu…
seperti kurasakan deburan ombak itu
Bila mengingat dan mengenangmu
seperti kabut dibalik deburan ombak...




Kata janji bukan ukuran
Hanya sejati dalam diri
Kuburkan aku dihatimu

Demi cinta sebelum mati
Sejauh manapun terpisah
Kau dihatiku dan ku sama
Dalam tidur dalam terjaga

Ku ucapkan salam sejahtera



Teruslah berbicara padaku tentangnya, 

dengan senang hati aku akan mendengarmu, 
menyaksikan kau tersipu, 
meraba bagaimana isi hatimu, 
menilai betapa kau sesungguhnya sedang tergila-gila padanya…
Teruslah saja kau berbicara padaku tentangnya,
tentang sikapnya yang begitu teduh,
tentang suaranya yang getar gemetar, 
tentang suasana hatinya yang senantiasa biru dan menggebu…

Teruslah saja kau bicara padaku tentangnya, 
tentang kau yang tak ingin membuat dia jatuh, 
tentang kau yang tak ingin membuatnya terluka, 
tentang kau yang tak ingin dia rusak karena kau seringkali mengusiknya…

Teruslah saja kau bicara padaku tentangnya, 
tentang kesetiaannya, 
tentang betapa dia istimewa, 
tentang betapa ia menawan, 
tentang betapa ia bijak dan begitu memukau…Teruslah saja kau bicara padaku tentangnya… 
tentangnya…tentangnya… tentang dia
Dan intinya kau tak ingin pernah sekalipun 
membuatnya terabai oleh kehadiranmu.

Aku akan mendengarkan, 
menanggapi, 
merasakan, 
bersimpati, 
dan memberikan saran, 
seperti yang selama ini kulakukan.

Kau tak perlu tahu, 
tak usah tahu, 
tak perlu juga mencoba tahu… apa yang kurasa, 
apa yang kupikir, 
apa yang terjadi. TAK USAH! Buat apa?
begitu saja kok...mmm.

Wednesday 20 April 2011

Saat fajar menunggu Jawaban.

Ku gelisah…
Ku gelisah menunggu kabar darimu

Ku tunggu balasan… pesanmu
Hingga hilang rasa kantukku
Perasaan tak tentu dihatiku

Ku terdiam bingung untuk bicara ..mmm…
Dan ku terdiam… untuk merangkai kata-kata

Hatiku pun bertanya-tanya
ada apa dengan dirimu sayang apakah engkau tidur ?
berharap pesan tiba
membawa gairah cinta yang kurasa

Diriku gelisah…  rindukan dirimu
Diriku gelisah…  menunggu kabarmu tak berbalas
Diriku terdiam… tak bisa bicara
Dan diriku terdiam… hanya harap asa

Kau kirim kabar untukku..baru tiba disaat fajar.

Tuesday 19 April 2011

CINTA PERTAMA

Cinta pertama bak bintang yang menerangi gelap malam, 
Cinta pertama bak embun yang menetes di pagi hari, 
Cinta pertama bak air di tanah kering. 
Cinta pertama bikin hidup lebih hidup. 


Perjuangan cinta masih panjang 
teruskan dan resapi makna yang terkandung didalamnya 
dengan begitu akan buat kita lebih dewasa.
Jangan sia-siakan cinta mu. 
Bersikap adillah untuk hatimu,
beri jalan untuk cintamu biarpun kamu menderita hari ini 
tapi kamu akan lebih menderita kelak bila kamu tidak mengikuti panggilan cinta mu saat ini. 

Orang bilang cinta pertama itu suka enggak kesampaian. 

And i think theres some truth to it.. 
biar bagaimanapun its the idea behind experiencing pain. 
Walaupun indah nothing lasts forever. 
Saya percaya semua hal yang terjadi ada waktunya dan alasan. 
You learn from pain. 

Cinta pertama aku penuh keraguan... 

kataku dulu... benarkah dia mencintaiku....
mengapa kita saling memandang.. .. tersenyum .. rindu..
ingin bertemu tapi bila berjumpa... tanpa ada kata... cintakah?
mengapa aku tak bisa melupakannya... 
mengapa aku selalu malu dan bergetar bila dia menatap dan menyentuhku... mengapa...
tapi mengapa dia tidak mengatakan kepadaku... 
mengapa aku sakit hati saat dia berjalan dengan yang lain. 
Dia toch belum mengatakan sesuatupun kepadaku. 
Mengapa aku tidak bisa menggantikannya dan hidup dalam bayangan cintanya?  

Cinta pertama.. sulit mengungkapkannya.

Cinta yang pertama kurasakan.
Mengubah hidupku dan membuat aku lebih mengenal kehidupan.
Tapi cinta pertama juga yang membuat aku merasakan
Sakitnya mencintai seseorang sebelah tangan. 

Cinta pertama itu indah untuk dirasakan tapi tidak untuk dimiliki,

benar peribahasa mengatakan cinta tak selalu harus memiliki. 

Cinta pertama itu bukan berarti pacar pertama, 

tapi orang pertama yang benar-benar kita cintai, 
dan bikin kita beda dalam hal apapun. 

Cinta pertama aku seperti bintang... yang slalu bisa dipandang tapi gak akan bisa ku miliki... 

Akhirnya : Cinta pertama sampai akhir hayatpun nggak akan terlupakan walaupun kita hanyut dengan orang yang dikasihi sekarang ini. 

Sunday 17 April 2011

Cinta ini..hanyalah buatmu kekasihku..

Cintaku....
Aku selalu disini hanya untukmu..
yang tetap mencintai dan menyayangimu.
Sosokmu, akan selalu bertahan dan hidup dalam setiap kenangan di jalan-hidupku.
Kau tahu, bahwa rasaku padamu tetap dan tak pernah berubah.
Tetap seperti dulu dengan segala hal baik yang aku mau....
Cinta ini.....hanyalah buatmu kekasihku


Sayangku
cinta ini hanya untukmu..
abadi selamanya
Biar apapun anggapan mereka
tentang kisah kasih kita 

Kasihku
Semua tlah ku yakini..
Cinta ini..hanyalah buatmu dari ku
Smoga segalanya kan jadi nyata
senyata keikhlasanmu menerimaku seperti adanya.

Cinta ini memang sepatutnyalah bisa membuat kita lebih dewasa dan bijaksana.
Tanpa perlu label khusus bagi kebanyakan pecinta muda yang belum sepenuhnya mengerti makna sesungguhnya.
Sepatutnyalah cinta diporsikan sesuai dengan kebutuhan dan hak seseorang dari Dzat yang memberi kita cinta...
Cinta ini hanyalah buatmu dariku


Mengapa Dia


Dalam rangkaian panjang sajakku
ku temukan kembali senyum itu
senyum mengendap dalam dada.

Bertikai dengan prinsip dan idiologi kehidupan.
Kau berucap, "Ini semua adalah skenario Tuhan.."
aku pun sadar,
ternyata Tuhan punya naskah sangat indah.

Tokoh dalam cerita begitu sempurna
sesempurna konflik yang harus mereka lakoni.
Tapi aku bukanlah penikmat cerita
ada kalanya aku berontak..
walau pemberontakkan itu tiada berarti
dan aku teriakan kala malam datang,
Aku benci ending berkalut perih.

Keluar aku sejenak..
kerinduan kian menyeruak..
terngiang alunan melodi gitar
memutar kembali semua kenangan menghantam dan menghujam
kedalam langkah yang tak pernah kita tapak bersama.

Terdiam....
sebatang rokok menenangkan perasaan galuh
akupun larut dalam kebisuan yang panjang..
kenapa Ia kata kawan-kawanku
mengapa dia, kuharus bersedih hanya demi selembar kenangan masa silam
mengapa aku harus menutupi hati pada tiap kata terlontar
tidakkah aku gila..?

Apa, gila...?
aku gila katamu.!!!
Iya aku memang sudah gila bahkan mungkin lebih gila
aku gila karena aku belum siap kehilangan dia
aku gila karena aku tidak ingin sendiri
dan aku lebih gila karena tak bisa menerima takdir Tuhan.

Catat olehmu kawan,
aku mengenal rasa yang samar
perlahan tersadari bahwa rasa itu adalah rasa yang selama ini terkubur
dalam...
berharap rasa itu mati hilang tak kembali
karena terlalu pahit dan amat menyakitkan.
Akan tetapi aku salah, ya aku memang salah.
dia tidak hilang melainkan hanya terkubur, ia terkubur dalam hati yang paling
dalam...
Dan sekarang dia bangkit kembali...
layaknya jazad yang bangkit dari kubur dia tampak seram dan menakutkan,
laksana hantu kadang ia menjelma begitu indah....

Semua terjawab sudah..!
Mengapa aku diam, bisu, sendu, tak jarang menangis sendiri
karna rasa itu hanya hantu berupa
aku tak bisa memilikinya
aku tak bisa menyentuhnya
tak wajarkah ini membuat aku menjadi gila haaaa...!!!
Jawab kawan.! Sekarang aku yang bertanya
mampukah kau menjawabnya
setelah sekian hari berganti bulan berlalu
waktu berputar menggilas tanpa dosa
tiada aku temui semua tanya melengguh jiwa.

Tuhan...
bukankah cinta adalah keabadian
apakah keabadian derita nestapa
juga bagian dari cinta
tidak Tuhan...


Sunday 10 April 2011

Contohlah Rasulullah...wahai saudaraku.

Rasulullah selalu bersikap baik terhadap istri, dan senantiasa menghargainya.Apa sajabentuk penghargaan suami terhadap istrinya?. 
Antara lain :

Memberikan panggilan yang terbaik dan paling disukainya
 
Suami yang menyayangi serta mencintai istrinya, tentu tak ragu untuk mengungkapkan rasa sayangnya, di antaranya dengan memanggil istri menggunakan panggilan “sayang”, atau panggilan yang paling disukainya.

Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah – shollallohu ‘alaihi wasallam – , yang senang memangil Ummul Mukminin Aisyah – rodhiyallohu‘anha – dengan “Humaira” (yang pipinya kemerah-merahan). Panggilan
seperti “Adik” atau “Adinda” saja, insyaallah sudah cukup membuat seorang istri senang.

Mempergaulinya dengan lemah lembut
Suami yang menghargai istrinya, akan berusaha mempergauli istrinya dengan lemah lembut, baik dalam sikap /cara maupun tutur kata. Ia akan berusaha menjauhi sikap merendahkan secara zahir dan bathin,melecehkan,kasar dan keras terhadap istri.Kalau istrinya bersalah atau mengecewakannya, ia akan menasihatinya dengan santun.tidak dengan makian,
bentakan, dan bahkan tamparan di wajah.

Murah senyum/menunjukkan wajah ceria
 
Menunjukkan wajah yang ceria di hadapan istri, juga salah satu bentuk penghargaan suami terhadap istrinya. Istri yang selalu melihat senyum dan keceriaan di wajah suaminya, tentu akan lebih mudah untuk merasakan kebahagiaan.

Berbeda bila suami selalu menunjukkan wajah cemberut. Istri akan merasa serba salah dan tak bahagia, karena merasa suaminya tak pernah bisa bahagia bersamanya.

Memberikan pujian
Pujian suami terhadap istri, juga salah satu bentuk penghargaan suami. Meskipun terlihat sepele, namun pujian yang tulus dari seorang suami bisa menimbulkan efek psikologis yang sangat besar bagi seorang istri.
Misalnya mendongkrak semangat, menambah percaya diri, dan tentu saja membuat hatinya berbunga-bunga penuh bahagia. Pada dasarnya, setiap wanita senang dengan pujian,terlebih
dipuji oleh belahan hati yang sangat dicintainya.

Memberikan hadiah
Hadiah adalah pembawa pesan cinta, serta menjadi salah satu bentuk penghargaan suami terhadap istri. Akan lebih berkesan, bila hadiah diberikan tanpa pemberitahuan lebih dulu sehingga menjadi kejutan yang membahagiakan.

Membantu istri mengurus rumah
Pekerjaan rumah tangga hampir tak ada habisnya. Suami yang baik, akan berusaha meringan
kan beban istrinya dalam mengurus rumah tangga.
Misalnya membantu istri mencuci, menjemur pakaian, bersih-bersih dan
semisalnya. Dengan demikian seorang istri akan merasa lebih dimengerti
dan dihargai oleh suaminya.

Membantu istri mengurus anak
Penghargaan suami juga bisa diwujudkan dengan membantu istri mengurus anak. Mengerjakan berbagai pekerjaan rumah sekaligus mengurus anak, tentu sangat repot dan menguras energi.Terutama bagi yang anaknya masih balita (di bawah tiga tahun), apalagi lebih dari satu. Ketika suami mau membantu mengurus anak, berarti ia telah mengurangi kerepotan istri,dan membuatnya lebih tenang dalam menyelesaikan berbagai macam kerjaan
rumah.

Memperhatikan kesehatannya
Suami yang menghargai istrinya, akan sangat memperhatikan kesehatan sang istri lahir dan bathin. Ketika melihat istrinya sakit, maka ia akan segera meluangkan waktunya dan berusaha mencarikan obatnya. Ia pun akan lebih perhatian terhadap istri, dan menyuruh istrinya banyak beristirahat.

Berbakti kepada kedua orangtuanya
Berbakti kepada orang tua istri atau mertua, juga merupakan wujud penghargaan suami kepada istrinya. Bakti suami tersebut akan membahagiakan istri serta kedua orangtuanya.

Menjalin silaturahim dengan kerabatnya.

Penghargaan suami terhadap istrinya, juga bisa ditunjukkan dengan menjalin silaturahim dari kerabat pihak istri, serta berbuat baik terhadap mereka.

wallahu a'lam bissawab.

dishare dari
http://indonesian.irib.ir/islam/index.php?option=com_content&view=article&id=206\ 

Cinta dalam bimbingan Islam.



Untuk mengetahui siapa sebenarnya kekasih kita yang sejati. Dalam hal ini Imam Ali bin abi Thalib berkata:

"Orang yang mencintaimu akan mencegahmu." 

Penjelasan dari hadis tersebut,bahwa orang yang mencintai akan mencegahkekasihnya dari perbuatan munkar dan menjauhkannya dari segala keburukan yang akan merugikan dirinya.

Islam menjelaskan tentang kecintaan kita terhadap keluarga dan orang-orang di sekitar kita. Imam Ali as berkata:


"Kedekatan itu lebih membutuhkan cinta daripada tuntutan cinta terhadap kedekatan."


Ini berarti kita dituntut untuk lebih mencintai kekasih, keluarga, sanak saudara, tetangga, dan orang-orang disekitar kita. Karena mereka lebih dekat dengan kita. Kita dituntut untuk lebih peduli terhadap mereka, dan cinta adalah unsur yang tidak boleh dilupakan dalam hal ini. Namun di sisi lain, kita boleh jadi mencintai seseorang yang tidak dekat dengan kita.

Namun kecintaan yang paling mulia dan tertinggi dalam Islam adalah kecintaan hamba terhadap Tuhannya. Dalam al-Quran surat at-Taubah ayat 24

Jadi kesimpulannya, sebesar apapun kecintaan kita kepada hal-hal lain, jangan sampai melebihi cinta kita kepada Allah Swt.

Moga bermanfaat ...


Nahjul Balaghah: Alhikmah 308 (IRIB)/2011/indonesian.irib.ir/islam

Saturday 9 April 2011

Selalu Kurindukan

Aku kehilangan sahabatku,sahabatku sejak kecil.dia teman mainku,yaaah kami memang selalu bersama sejak kecil karena kami memang satu sekolah.

Kami bersekolah di sekolah yang sama, Orang menganggap kami pacaran karena kami hampir tidak pernah berpisah,pokoknya dimana ada dia ,disitu ada aku itu dulu.begitupun sebaliknya.

Sampai suatu hari, dia menyatakan perasaannya padaku. Dia bilang sudah sejak dari kecil dia menyadari kalau dia menyayangiku lebih dari sekedar teman, marah kalau aku diganggu orang lain, cemburu melihatku bercengkrama dengan orang lain, sehingga dia memutuskan untuk tidak pernah meninggalkanku, selalu disisiku sebisa mungkin. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk menyatakan perasaannya padaku. 
Kalian tahu apa jawabanku?. Itulah yg kurasakan. Selama ini aku bersamanya sejak kecil hingga sekarang, karena aku memang merasa nyaman dengannya. Namun, perasaanku padanya tidak lebih dari sekedar sahabat saat itu.  
Itulah pertama kali aku merasakan jatuh cinta, pertama kali aku menangis karena seseorang. Dia adalah cinta pertamaku sejak kecil dan perasaan itu masih kuat di hatiku. Sampai kapanpun, aku akan selalu menunggunya. Hatiku selalu mengatakan bahwa dia akan kembali menjemputku. Meskipun dia tidak pernah mengatakan kalau dia menyukaiku, namun aku yakin kami merasakan perasaan yg sama.

Sejak kepergiannya,aku selalu sendirian.Aku kadang selalu berharap orang yg bersamaku adalah cinta pertamaku.Kalau saja kami tidak terpisah,dia dan aku pasti akan selalu bersama, 

Teman-temanku selalu mengatakan kalau kami berpacaran. Aku selalu menampiknya karena itu memang tidak benar. kami masih kecil saat itu,Aku belum sempat berpikir seperti itu, dan jika sahabatku ini mencintaiku? Kuharap itu terjadi, karena aku ingin membuatnya selalu dekat denganku.

Namun akhirnya terjadi juga, dia menyatakan perasaannya padaku. Aku sungguh ingin bisa mencintainya. Cintaku seutuhnya sudah menjadi milik cinta pertamaku dengan dia.dan seperti yg kuduga kalau dia terlihat bahagia meskipun dia menutupinya dengan cemberut dan seperti biasa kami suka bertengkar juga tapi pertengkaran itu yang membuatku bertambah sayang padanya.Aku mengerti kalau temperamen kami sama, saling berdebat dan sedikit keras kepala..

Ketika pulang ke rumah,tapi aku tidak bisa tidur,aku melihat dia di sosial networkingku dan ia menegurku tapi aku malas menjawabnya karena selama dia hilang dariku tak ada kabar yang membuat aku dekat dengannya,yang menyakitkanku ketika ia memutuskan hidup dengan pilihannya.aku selalu memikirkannya.namun samar-samar sempat mendengarnya menyebut namaku kupikir itu hanya ilusiku walau kudengar dari handphone ku, dan suara itu sepertinya aku mengenalnya. 

Aku terus memikirkannya hingga akhirnya aku terlelap sendiri. Suatu hari, tiba-tiba saja aku ingin membereskan barang-barangku. Hingga akhirnya aku menemukan kotak berhargaku. Aku membukanya, hingga akhirnya aku melihat sebuah foto bersama disekolahku, aku tersenyum namun seketika senyuman itu langsung hilang. Aku ingat, suara yg menyebut namaku saat itu adalah suara dari cinta pertamaku, aku yakin itu. Tiba-tiba saja aku menangis, menangis karena kebodohanku yg terlambat menyadarinya, menangis bahagia karena akhirnya dia muncul juga dan menangis sedih karena sampai sekarang aku tidak tahu nasibnya akibat perpisahan itu. Aku merutuki diriku sendiri, setelah sekian lama menunggunya.

Ketika daerah kami mengalami bencana,entah kenapa aku ingin menghubunginya lewat nomor handphone yang sempat ku save dan ingin bertanya alamat suatu tempat di daerahku,aku buta dengan daerahku karena sudah lama kutinggalkan hampir 23 tahun dan dia menjawab sambil tertawa lucu. Aku ikut ketawa karena kebodohanku dan ternyata alamat yang kucari adalah daerah dimana tempat aku bermain sewaktu masih sekolah dulu.

Sebulan sudah berlalu, aku masih tidak ingin menemukannya. Aku sempat sakit gara-gara tidak berselera untuk makan dan memikirkannya terus-menerus. Hanya diam. Entahlah, aku tidak ingin orang lain tahu mengenai ceritaku dengan cinta pertamaku ini.
Hingga suatu hari, aku tiba-tiba ingin pergi menemuinya disaat aku dapat tugas ke luar kota. Akupun pergi kesana dengan membawa seribu tanya,mau apa aku menemuinya ??? aku gak tau mau ngomong apa nanti disana yang jelas ada ragu,ada bimbang .Kenangan di sekolah itu terlihat jelas di depan mataku

Ekspresi polosnya membuatku selalu tersenyum tiap melihatnya. Setiap hari dia selalu membaca majalah kesukaannya,aku juga ingin membacanya dan gambar gambarnya sangat bagus menurutku. 

Ekspresinya yg selalu tersenyum puas setelah usai membaca dan sekali kali ia melihatku duduk diam disampingnya saat dia membaca dan hal itu membuatku tersenyum juga. Sebelum dia pergi, dia akan tersenyum padaku seolah-olah berterima kasih padaku. Akupun balik tersenyum seolah-olah menjawab rasa terima kasihnya. Setiap hari seperti itu, anehnya aku tidak pernah bosan. dan kadang sering aku jengkel sama dia lalu aku senang jahilin dia ,supaya dia mau bicara sama aku,tapi tak jarang membuatnya marah..

Aku merindukannya, aku rindu senyumnya yg tulus itu, aku sungguh merindukannya. Tak terasa, airmataku pun jatuh. Aku menangis sambil memeluk foto itu, “Tuhan, ku mohon pertemukan aku dengannya. Aku sungguh sangat merindukannya” isakku. Esok, esok dan akhirnya aku mendapat waktu janjian bertemu dengannya, hanya kami berdua.

Aku menghampirinya, saat sudah semakin dekat dengannya, dia akhirnya berdiri. Kami bertatap muka, saling diam, saling memperhatikan hingga akhirnya dia tersenyum dan saat itu pula aku tahu kalau dia menunggu kehadiranku. Aku langsung berhambur ke dalam pelukannya, dia memelukku erat, begitupun aku. Aku tidak ingin kehilangannya lagi, aku tidak ingin melepaskan pelukan ini, aku tidak sanggup jika harus berpisah lagi dengannya. Kami masih terus berpelukan dalam diam. Hingga akhirnya dia melepas pelukannya dan menatapku, merengkuh wajahku dan terus tersenyum memperhatikanku sambil menghapus airmataku yg entah sejak kapan sudah membanjiri wajahku.

“Aku selalu menunggu kamu,maafkan aku tidak pernah mengabarimu dan waktu merubah banyak pilihan tapi entah kenapa akhir akhir ini aku selalu merasa salah sama kamu” ujarnya tiba-tiba. Kaget sekaligus bahagia, aku sangat menantikan kata-kata itu keluar dari mulutnya. “Aku tahu ,apa yang kamu alami dan aku sangat menyesal ..” jawabku mantap dan memeluknya lagi. Akhirnya penantianku usai, aku sangat sangat sangat bahagia. Kami bercengkrama sangat lama, dia menceritakan kejadian dimana dia menjalani pilihan hidupnya,katanya hidup ini seperti air yang mengalir dan aku gak ada pilihan lain dan dia merasa itu jawaban doa doanya selama ini,aku hanya meng iyakan apa yang ia sampaikan,walau aku tidak sependapat dengan prinsip hidup yang konyol itu,tapi yah sudahlah mungin itu jawaban pembenaran akan pilihannya waktu itu dan aku tidak melihat apa yang sudah dia pilih telah membuat nya bahagia.Kadang manusia itu hanya pengen instan dalam hidupnya ketika merasa keputus asaan melingkari dirinya maka apapun yang disodorkan pasti nyosor,padahal keputusan yang kita ambil hari ini akan mempengaruhi perjalanan hidup kedepan.tak terasa malam pun tiba dan dia mengantarkanku pulang. Sebelum pergi, dia mencium keningku. Sungguh sangat romantis, aku benar-benar sangat bahagia.

Sejak saat itu, aku selalu bersamanya, kami menikmati waktu kebersamaan kami ini dengan sangat bahagia, dia banyak menceritakan kehidupannya disana, bagaimana setiap hari dia selalu merindukanku, kenangan di sekolah itu yg dia punya dariku. Dia selalu menyimpannya baik-baik sebagai pelampiasan kerinduannya padaku. Aku pun menceritakan kehidupanku setelah kepergiannya, bagaimana aku selalu menghabiskan waktu memimpikan hidup bersama. Dia selalu mendengarkannya dengan muka yg sedih dan merasa bersalah, saat ku tanya kenapa, dia cuma bilang “aku cemburu” sambil memanyunkan mulutnya. Lucu sekali, aku selalu mencubit pipinya saking gemasnya, dan dia malah marah-marah karena merasa sakit atas cubitanku, tapi aku malah tertawa menikmatinya.

Karena setiap waktu kuhabiskan bersama kekasihku ini, aku hanya bertemu dia ketika aku ada waktu untuk keperluan usahaku. Aku tahu dia terluka dan sedih karena akhirnya dia tahu bahwa aku sudah menantinya lama sekali dan mempunyai pilihan yang menyakitkan dan harus dijalani sampai saat ini, keberadaanku di dekatnya ternyata dapat mengobati hati kami. Aku ragu untuk menceritakan kisah cintaku ini padanya, aku tidak ingin menyakitinya lebih jauh dengan menceritakan semuanya padanya, aku tidak ingin melihatnya menangis atau membuatnya menahan tangisnya. Sungguh, dia adalah sahabat terbaikku dia juga tak ingin lagi berpisah denganku

Jika kau sudah menemukan cinta sejatimu, cepatlah menikahinya.dimanapun kau berada, aku selalu berharap yg terbaik untukmu...


/04/11

Friday 8 April 2011

BIARLAH KUSIMPAN RINDUKU..........


Kesunyian ini meluruhkan air mataku 
Jauh sudah perjalananku
Lelah hati ini menanti cinta yang tak pasti
Kemanakah kumencarimu
 
Cinta dalam dada membuatku lara
Rindukan dirimu hanya membuat kumenangis 
Biarkanlah hujan badai menghalangi cinta ini
Biarkanlah kusimpan rinduku hanya untukmu selamanya
 
Harus kusadari cinta tak selalu memiliki 
Namun engkau selalu membayangiku 
Karna cintaku hanya untukmu
Mengingatmu….
Seperti kutebak misteri dibalik kabut itu
Mengenangmu…
Seperti kurasakan deburan ombak itu
Bila mengingat dan mengenangmu
Seperti kabut dibalik deburan ombak...

Kata janji bukan ukuran,
Hanya sejati dalam diri
Kuburkan aku dihatimu,
Demi cinta sebelum mati
Sejauh manapun terpisah,
Kau dihatiku dan ku sama
Dalam tidur dalam terjaga,
Ku ucapkan salam sejahtera
 

Wednesday 6 April 2011

Cinta ini sudah lama Tertahan..

Cinta beta bukan hasil rapalan
Meskipun dari awal telah tertahan
Namun bahagia bisa beta rasakan nya

Ada getar rasa bergejolak penuh di dada
Tiap desahan nafas, beta bisa rasakan dunia yang indah

Tiga dasa warsa mengimpi sudah,
tak ada kabar berita
cinta ini lama sudah tertahan
yang beta ingin mau tuk berdamai saja...

Jika ada arti percikan bara api menyala ?
Apa guna mutiara jadi permata, jika qolbu
sang penyelam tersentuh pun tidak
Apa lantaran bayu pagi dalam sajak dan puisi menyapu kata ?
Kalau lah putik bunga sedap malam layu karenanya....

Wahai bidadari pujaan dewa
Maukah engkau curi selendang beta,
jika itu bisa mengikat jiwa yang merana
bawa dan dekaplah rasa cinta kedalam istana mega
Agar dendam rasa ini tidak lagi membuncah lara...